Dishub Buka Sebagian U-turn di Depan Pasar Cik Puan untuk Sepeda Motor, Sarmuni: Terimakasih Tribun!

"Alhamdulillah permohonan pedagang Pasar Cik Puan dikabulkan Dinas Perhubungan Pekanbaru," kata Sutan Sarmuni Sikumbang, Ketua P3CP Pekanbaru

Penulis: harismanto | Editor: harismanto
Foto/Istimewa
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Kamis (25/1/2018) malam, akhirnya membuka kembali sebagian U-turn (putaran balik) untuk pengendara sepeda motor, di Jalan Tuantu Tambusai depan Pasar Cik Puan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Kamis (25/1/2018) malam, akhirnya membuka kembali sebagian U-turn (putaran balik) untuk pengendara sepeda motor, di Jalan Tuantu Tambusai depan Pasar Cik Puan.

Sebelumnya, U-turn ini ditutup penuh Dishub Pekanbaru selama lebih dua minggu, sehingga para pedagang mengeluhkan omzetnya turun 50 persen karena pembeli tak mau berputar jauh ke Jalan jenderal Sudirman.

Baca: Niat Pasang CCTV untuk Pantau Perawat yang Malas, Majikan Malah Lihat Kejadian Tak Terduga

"Alhamdulillah permohonan pedagang Pasar Cik Puan dikabulkan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru," kata Sutan Sarmuni Sikumbang, Ketua Persatuan Pedagang Pasar Cik Puan (P3CP) Pekanbaru, kepada Tribun Pekanbaru, Jumat (26/1/2018) pagi.

Ia bersyukur, aspirasi dan perjuangan para pedagang Pasar Cik Puan akhirnya dipenuhi Dishub Pekanbaru.

"Terimakasih Tribun Pekanbaru atas dukungannya kepada para pedagang Pasar Cik Puan," ungkapnya.

Sekarang, katanya, masalah yang tersisa adalah pembenahan parkir di pinggir jalan, tepatnya di sepanjang Pasar Cik Puan.

Baca: Astagfirullah, Nekat Tantang Allah, Tubuh Gadis Ini Mendadak Seperti Terbakar, Wajahnya Hitam

"Tinggal parkir di sepanjang Pasar Cik Puan yang bikin macet Jalan Tuanku Tambusai, yang harus ditertibkan," ujar Sarmuni.

Sebelumnya, dalam surat yang dikirimkan Persatuan Pedagang Pasar Cik Puan (P3CP) Pekanbaru kepada Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, tertanggal 23 Januari 2018, mereka menyampaikan permohonan agar U-turn/bengkolan di depan pasar Cik Puan yang ditutup itu dibuka kembali untuk kelancaran transportasi keluar masuk Pasar Cik Puan.

"Dishub itu beralasan, di sana sering macet, makanya putaran balik-nya ditutup. Padahal, kemacetan itu bukan disebabkan adanya U-turn di sana, tapi karena parkir sepeda motor yang sampai tiga lapis di pinggir jalan," ungkap Sutan.

Baca: Video Pengakuan Viral,Kondisi Pasien Wanita yang Dilecehkan Bikin Sedih, Kalau Diajak Bicara Begini

Oleh karena itu, Persatuan Pedagang Pasar Cik Puan yang beranggotakan lebih kurang 700 pedagang itu meminta Dishub untuk membuka kembali U-turn yang ditutup itu.

"Yang masalah itu kan parkirnya, kenapa U-turn itu yang ditutup. Ini kan sama saja pemerintah membunuh kami para pedagang ini, agar mati pelan-pelan. Apalagi, beban ekonomi kami saat ini sangat berat. Sejak kebakaran tahun 2001, kami para pedagang sudah berada di penampungan. Sementara, pasar Cik Puan tak kunjung juga dibangun. Sekarang, ditambah lagi masalah penutupan U-turn di sana, sehingga pembeli sepi," jelas Sutan.

Tak hanya itu, katanya, sejak ditutupnya U-turn itu, para pedagang kesulitan pergi ke masjid terdekat, karena mesti memutar jalan.

"Kasihan kita sama ibu-ibu dan bapak-bapak pedagang yang sudah tua. Biasanya, mereka tinggal menyeberang ke masjid karena ada U-turn, sekarang jalannya jauh memutar," tambah Sutan. (nto)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved