Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kisah Kakak Adik Banting Tulang Demi Keluarga, Emaknya Terbaring Sakit dan Perut Membesar

Anak usia 13 tahun ini mengaku terpaksa bekerja untuk untuk membantu kebutuhan sehari-hari keluarganya.

Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Guruh Budi Wibowo
Misri dan ayahnya, M Zen saat menjaga Yusnita yang sedang dirawat di RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti. 

Laporan Reporter Tribun Pekanbaru, Guruh BW

TRIBUNPEKANANRU.COM, SELATPANJANG - Baju Misri (13) dan Hamzah (9), tampak basah saat tiba di ruang rawat inap Cempaka RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti, Minggu (4/2/2018).

Dengan nafas terengah-engah, siang itu kakak beradik itu langsung menghampiri ibunya, Yusnita (42) yang terbaring sakit.

Dengan wajah lelah, Misri mengungkapkan, ia dan adiknya baru selesai bekerja di kandang ayam milik seorang warga Dorak, Selatpanjang.

"Kerjanya kasih makan ayam, tiga hari digaji Rp50 ribu. Sudah seminggu saya kerja di kandang ayam Pak Haji itu," ujar Misri.

Baca: Sosok MH Pelaku Penganiayaan yang Tewaskan Guru, Perilakunya. . . Miris

Kepada Tribunpekanbaru.com, anak yang tidak melanjutkan pendidikan usai lulus SD ini mengaku terpaksa bekerja untuk untuk membantu kebutuhan sehari-hari keluarganya.

Sedangkan adiknya, Hamzah putus sekolah sejak kelas IV SD lantaran membantu sang kakak mencari uang.

Sementara ayah mereka, M Zen (53) tidak bekerja lantaran harus mengurus Yusnita.

"Ayah yang mengurus emak, uang dari hasil kerja kami buat beli makan. Emak baru sehari ini di rumah sakit. Perut emak membesar, tak tau sakit apa," ujar Misri.

Sebenarnya anak M Zen dan Yusnita tidak hanya Misri dan Hamzah saja, masih ada 5 lainnya.

Baca: Viral Dokter Koas jadi Pelakor Pacari Dosennya, Keluarga Pria Malah Dukung dan Musuhi Istri Sah

Keempat anak laki-laki lainnnya juga bekerja membantu orangtuanya.

"Abang saya yang bernama Yahya berusia 14 tahun, kerja menggolek (menggelindingkan) tual sagu, sedangkan tiga abang lainnya yang sudah dewasa kerja di Malaysia. Sedangkan adik saya yang paling kecil, perempuan, masih berusia 8 tahun dan belum sekolah," papar Misri.

Misri menjelaskan, ketiga abangnya yang di Malaysia hanya sekali sebulan pulang ke Meranti.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved