Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pelajar SMA Ini Dihamili, Diajak Kawin Lari, Eh Pacarnya Ditahan Polisi karena Kasus Penggelapan

Warga Dusun Sungai Jangkar Desa Sungai Petai Kecamatan Kampar Kiri Hilir ini berharap Kepolisian memberi hukuman yang setimpal.

Penulis: Fernando Sihombing | Editor: harismanto
Shutterstock
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Fernando Sihombing

TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG - Cewek yang terbilang baru beranjak dewasa ini mengirim surat kepada Kepala Kepolisian Resor Kampar, Sabtu (3/2/2018).

Ia meminta keadilan atas nasib yang sedang dialaminya.

Perempuan berinisial MW ini sudah hamil lima bulan. Ia terpaksa berhenti sekolah.

Baca: Terkuak! Ini Penyebab Ahok Takut dengan Julianto Tio dan Ceraikan Veronica Tan, Ternyata

Baca: Pengantin Wanita Tewas Pendarahan di Malam Pertama, Ternyata Suami Psikopat

Keadaan tidak memungkinkan siswi Kelas XII ini tetap bersekolah.

Sedangkan sang pacar, ayah dari bayi dalam kandungannya, sedang ditahan di balik jeruji besi Kepolisian Kampar Kiri Hilir. Ia adalah Rm.

Warga Dusun Sungai Jangkar Desa Sungai Petai Kecamatan Kampar Kiri Hilir ini berharap Kepolisian memberi hukuman yang setimpal.

Menurut Santi, kakak MW, sayangnya Rm bukan ditahan karena perbuatan cabul.

Baca: Pria Ini Intip dan Rekam Anak Kos Cantik yang Asyik Mandi

Melainkan kasus penggelapan sepeda motor.

"Sekarang sudah ada lima puluh hari (ditahan) Polsek Kampar Kiri Hilir. Sampai sekarang belum dilimpahkan ke jaksa," kata Santi.

Ia masih bertanya-tanya sikap Polsek Kampar Kiri Hilir yang tidak menjerat Rm dengan pasal perbuatan cabul.

Dirinya sudah beberapa kali menanyakannya kepada Polsek.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved