Sudah Ada Sejak Tahun 60'an, Gadis Payung Kini Diganti Anak-anak, Ini Alasan Petinggi Formula 1
Aturan ini akan mulai efektif berlaku sejak awal kompetisi pada Maret mendatang.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Efrem Limsan Siregar
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pemandangan Formula 1 selalu diwarnai kehadiran grid girls atau gadis payung.
Gadis-gadis ini akan mendampingi pebalap sebelum race dimulai.
Namun, senyum manis mereka tak akan lagi terlihat lagi pada musim kompetisi tahun ini.
Baca: Mobilnya Ditabrak, Pria ini Marah Besar, Pas Tahu yang Menabrak Langsung Tak Berkutik, Ternyata
Baca: Viral Video Karyawan Hotel di Bali Lecehkan Bule Cantik, Minta Dilayani Begini
Diberitakan dailynews.com, Senin (5/2/2018), F1 dalam aturan terbarunya akan melibatkan anak-anak sebagai pengganti mereka.
Ini akan menandai sejarah baru untuk Formula 1 sejak gadis payung diberlakukan pada tahun 1960an.
F1 beralasan menerapkan aturan ini untuk menyelaraskan visi-misi F1 kepada para penggemar, terutama anak-anak muda.
Baca: Astaga! Pria Ini Nikahi Anak Perempuannya dan Minta Anaknya yang lain Menyebutnya Ibu Tiri
Baca: Mahasiswi Nyambi Jadi Ayam Kampus, Tarif Hingga Rp 2 Juta, untuk Biaya Kuliah dan Gaya Hidup
"Penerapan gadis payung ini sebenarnya sudah menjadi pembahasan utama Formula 1 selama beberapa dekade. Kami merasa cara ini sudah tidak sesuai dengan nilai brand F1 dan terlihat aneh dari norma modern," kata Sean Bratches, Direktur Operasi Komersial Formula1.
Dengan berada di sebelah idola mereka, anak-anak ini pun akan makin termotivasi dan merasa sangat bersemangat untuk meraih mimpinya.
"Bayangkan, berdiri di samping idola mereka, memperhatikan mereka yang bersiap untuk berlomba. Ada di samping mereka selama beberapa menit yang berharga sebelum race dimulai," kata Sean mengutip BBC.com, Senin (5/2/2018).
"Ini menjadi pengalaman yang tak terlupakan, bagi anak-anak, dan keluarga mereka. Sebuah inspirasi untuk terus melaju, berlatih dan belajar hingga suatu hari merekalah yang ada di sana," tambahnya.
Aturan ini akan mulai berlaku sejak awal balapan pada Maret mendatang.
Baca: Sebulan Ngemis Bisa Dapat Rp 9 Juta, Penghasilan Pengemis di Bali Setara Gaji Asisten Manajer
Baca: Gadis Ini Tewas Saat Sedang Mandi, di Dekatnya Ditemukan Benda Ini, Hati-hati Jangan Ditiru ! !
TRIBUNNEWS/Efrem Limsan Siregar