Perayaan Imlek 2018
Sambut Tahun Baru China, Ternyata Tradisi Imlek ini Hanya Ada di Indonesia
Sesuai tempat tinggal, masyarakat Tionghoa akan menyerap budaya setempat sehingga melahirkan tradisi baru.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: Pravitri Retno Widyastuti
POS-KUPANG.COM -- Tahun Baru Imlek merupakan perayaan terpenting orang Tionghoa.
Perayaan ini dimulai di hari pertama, bulan pertama, berdasarkan penanggalan Tionghoa dan berakhir dengan Cap Go Meh di tanggal ke-15.
Adat dan tradisi perayaan Imlek di Tiongkok sangat beragam.
Namun, semuanya sama-sama menyajikan perjamuan makan bersama pada malam tahun baru, serta menyalakan kembang api.
Sama halnya seperti di Indonesia.
Baca: Heboh, Beri Kejutan Super Wow untuk sang Kekasih, Pasangan Malaysia Ini Berhasil Bikin Baper Netizen
Baca: Heboh Pernikahan Saudara Sekandung di Riau, Terungkap saat Miliki Istri Baru, Begini Kisahnya
Tradisi Imlek di Indonesia juga beragam.
Sesuai tempat tinggal, masyarakat Tionghoa akan menyerap budaya setempat sehingga melahirkan tradisi baru.
Menurut Kompas.com, ada beberapa tradisi Imlek yang hanya ada di Indonesia.
"Tradisi Imlek yang dilakukan di Indonesia saja diabadikan oleh kaum Peranakan yang menganut Konghucu berupa sajian makanan mengandung santan seperti opor ayam dan lemper," ujar Ketua Program Studi China Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indinesia, Hermina Sutami pada Kamis (8/2/2018).
Seperti contohnya kuliner penutup khas Imlek, yaitu lontong cap go meh.
Sajian tersebut berupa lontong yang dipadukan dengan sambal goreng hati dan aneka menu pelengkap lainnya.
Menurut pemerhati budaya China, Agni Malagina, lontong cap go meh merupakan tanda hormat masyarakat Tionghoa di pesisir Laut Jawa terhadap masyarakat setempat.
Bukan hanya itu, ada lagi hidangan khas Imlek yang diserap dari tradisi Betawi.