Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kumpulkan Uang, Bocah Ini Tak Sarapan Selama Dua Tahun Demi Pengobatan Sang Adik

Selama dua tahun Li menyisihkan uang sarapan paginya, kini Li berhasil mengumpulkan uang sebanyak 1.353 yuan atau hampir Rp 3 juta rupiah.

Penulis: Intan Hafrida | Editor: Intan Hafrida
foto/net
ilustrasi menabung 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Demi mengumpulkan uang untuk pengobatan adiknya yang menderita kanker, seorang bocah laki-laki rela tak sarapan selama dua tahun.

Bocah laki-laki tersebut diketahui bernama Li Guoliang (8), asal Le'an, provinsi Jiangxi, China.

Dilansir Tribunnews.com dari SCMP pada Rabu (28/2/2018), Selama dua tahun Li menyisihkan uang sarapan paginya, kini Li berhasil mengumpulkan uang sebanyak 1.353 yuan atau hampir Rp 3 juta rupiah.

Uang yang sudah dikumpulkan Li tersebut rencananya akan digunakan Li untuk menambah biaya pengobatan adiknya yang berusia 5 tahun dan telah didiagnosa terkena tumor hati.

Baca: Ibu Muda Ini Kalut, Bidan Desa Minta Paksa Bayi yang Baru Dilahirkan, Begini Kisahnya

Lie
Li Guoliang (SCMP)

"Uang ini seharusnya cukup untuk mengobati sakit yang diderita adik saya" kata Li kepada ayahnya sambil menyerahkan uangnya yang disimpan di dalam kaleng biskuit.

Sayangnya Li tidak mengetahui bahwa uang yang telah dikumpulkannnya itu masih jauh dari cukup untuk biaya pengobatan sang adik.

Sejak 2016, keluarga Li telah menghabiskan biaya hampir 1 juta yuan atau sekitar Rp 2 miliar.

Baca: Gerebek Istri di Hotel Sama Pria Lain, Suami Minta Uang Rp 10 Juta pada Selingkuhan Istrinya

Sang adik sudah menjalani tiga pembedahan dan 24 kali kemoterapi.

Bahkan demi mempermudah proses terapi, kedua orangtua Li sampai tinggal di dekat rumah sakit di Beijing, sedangkan Li tinggal bersama bibinya di desa.

Hal tersebutlah yang membuat Li tergerak untuk menyisihkan uang jajannya untuk biaya pengobatan sang adik.

Baca: Belum Registrasi dan Daftar Ulang Kartu SIM Prabayar Warga Ragu Akan Diblokir: Masa Iya

"Saya ingin mengirimkan uang ini ke Beijing dengan menggunakan pos, tetapi menurut petugas dia tak bisa melakukannya," kata Li seperti dikutip dari SCMP.

Kini keluarga Li terlilit utang yang amat besar, sebab selain adik Li yang diketahui mengidap tumor hati, kakek Li juga baru saja menjalani pembedahan di kaki selain itu nenek hampir kehilangan penglihatan akibat katarak yang dideritanya.

(Tribunnews.com/Intan Hafrida)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved