Hari Kedua Operasi Keselamatan Muara Takus, Jenis Pelanggaran Ini Paling Banyak Ditemui
Hasilnya, petugas masih menemukan pelanggaran secara kasat mata yang dilakukan pengendara sepeda motor maupun mobil.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Afrizal
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Operasi Keselamatan Muara Takus 2018 memasuki pelaksanaan hari kedua, Selasa (6/3/2018).
Dalam kesempatan kali ini, Satlantas Polresta Pekanbaru menggelar operasi tersebut di kawasan Jalan Riau dari pukul 09.00 WIB hingga 10.30 WIB.
Hasilnya, petugas masih menemukan pelanggaran secara kasat mata yang dilakukan pengendara sepeda motor maupun mobil.
Seperti tidak menggunakan helm, perlengkapan kendaraan seperti TNKB yang tidak sesuai, menggunakan HP saat berkendara, dan tidak memakai safety belt.
Baca: NGERI. . .Cara Pelaku Aborsi di Kamar Mandi Bikin Merinding, Lakukan Sendiri
Baca: Diceraikan Suami yang Nikahi Artis yang Jadi Pelakor, Sikap Istri Sah Bikin Takjub
Kanit Laka Satlantas Polresta Pekanbaru Iptu Hendri yang memimpin jalannya operasi kala itu menyebutkan, tak kurang dari 20 orang pengendara diberikan teguran.
"Pelanggaran masih didominasi pengendara roda dua," kata dia.
Operasi ini sendiri tidak memberlakukan penindakan, akan tetapi sifatnya lebih kepada memberi teguran simpati terhadap para pelanggar lalu lintas.
Sementara itu, kemarin, petugas memberikan teguran terhadap 71 orang pengendara yang kedapatan melakukan pelanggaran lalu lintas.
Dari 71 pelanggaran tersebut, juga didominasi oleh sepeda motor sebanyak 53 pelanggaran.
Dengan bentuk pelanggaran terbanyak yakni tidak memakai helm sebanyak 35 pelanggaran.
"Operasi Keselamatan Muara Takus 2018 ini tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat. Agar senantiasa menaati aturan berkendara di jalan raya," sebut Iptu Hendri lagi.
Dengan demikian diharapkan, angka kecelakaan lalu lintas di jalanan juga dapat diminimalisir.
