Siak
TKI Terbaring di Rumah Sakit, Imigrasi Siak Koordinasi dengan KDEI Taiwan
Kantor Imigrasi Kelas II Siak langsung berkoordinasi dengan Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ariestia
Laporan wartawan Tribunsiak.com, Mayonal Putra
TRIBUNSIAK.COM, SIAK - Mendengar informasi adanya TKI asal Siak yang terbaring di rumah sakit Taiwan, Kantor Imigrasi Kelas II Siak langsung berkoordinasi dengan Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan.
Sebab, Indonesia-Taiwan tidak mempunyai hubungan diplomatik sehingga tidak ada KBRI di negara itu.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Siak, Sjachril mengatakan, koordinasi dengan Atase Teknis Imigrasi dan KDEI Taiwan sangat lancar.
"Laporan telah kami sampaikan kepada Kepala KDEI Taipei dan Bidang Tenaga Kerja KDEI Taipei," kata dia, Senin (12/3/2018).
Baca: Masih Ingat Tanjakan Emen yang Tewaskan 27 Penumpang? Baru Saja Minibus Terguling Lagi di TKP
Ia menjelaskan, KDEI Taiwan telah melakukan tindakan awal, dengan melakukan pengecekan terkait Dedi Putra.
Terkait hasil pemeriksaan itu, Kantor Imigrasi Siak menginput informasi, tentang Dedi Putra. Ia merupakan seorang pelaut atau ABK.
"Saat ini pelaut yang dimaksud dirawat di Ministry of Health and Welfare Nantou Hospital, Taiwan," kata dia.
Dedi Putra sakit karena depressi berat dengan kondisi tubuh yang sangat lemas.
Selanjutnya akan dilakukan koordinasi dengan Council Of Agricalture (COA) yg menangani ABK Teritorial. Koordinasi itu sudah dilaksanakan pada Selasa (13/3/2018) besok terkait kasus tersebut.
Sjachril menyebut, karena tidak ada hubungan dipmatik Indonesia dengan Taiwan, maka pihaknya hanya bisa berkoordinasi dengan KDEI.
"Tidak ada KBRI atau konsulat jenderal di sana, jadi hanya ada KDEl," kata dia.
Dedi Putra Bekerja di Kapal Taiwan Tanpa Urus Visa Kerja
Informasi yang diterima Tribun, Dedi Putra, lahir di Tanjung Kuras, 1 Maret 1991.
Alamatnya di desa Sungai Berbari, kecamatan Pusako, kabupaten Siak.