Siak

TKI Terbaring di Rumah Sakit, Imigrasi Siak Koordinasi dengan KDEI Taiwan

Kantor Imigrasi Kelas II Siak langsung berkoordinasi dengan Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taiwan.

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Ariestia
Facebook/Siti Khadijah
Dedi Putra TKI asal Siak Riau dirawat di sebuah rumah sakit Taiwan. Diduga ia korban kekerasan 

Tanpa mengurus visa kerja, Dedi Putra, warga Sungai Berbari, kecamatan Pusako, kabupaten Siak, Riau bisa bekerja sebagai ABK di kapal Hua Sheng N0669 CT7- 0609 berbendera Taiwan sejak 2015 lalu.

Baca: Gara-Gara Mengklakson dan Memotong Pengendara Lain, Pria Ini Dikejar Lalu Dikeroyok

Ia pergi mencari untung dengan kapal bergengsi itu diduga tidak dari Indonesia.

Sebab, pada Agustus 2015, paspornya diterbitkan Kantor Imigrasi Klas II Siak, dengan alasan hanya berkunjung ke rumah keluarga dan berwisata di Malaysia.

Plh Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Siak, Harapan Nasution mengatakan, pihaknya tidak pernah mempersulit warga ber-KTP Siak untuk mengurus paspor.

Sebab, warga Siak sering ke Malaysia karena banyaknya pihak keluarga yang berada di negeru jiran itu.

"Berbekal paspor itulah mungkin dia pergi keluar negeri, lalu dapat bekerja di kapal. Dia tidak pernah mengurus visa kerja. Namun di dalam kapal, akhir-akhir ini dia mendapatkan perlakuan kekerasan dari rekan-rekannya," kata Plh Kepala Kantor Imigrasi Siak, Harapan Nasution kepada Tribunsiak.com, Senin (12/3/2018).

Pihaknya mendapatkan kabar tentang kondisi Dedi Putra dari sosial media, yang kini menjadi pembicaraan di Siak.

Baca: Biasanya Sering Bertandang, Kini Istri Teman Malah Dianiaya Hingga Nyaris Tewas, Kenapa?

Tidak hanya itu, anggota DPRD Siak Syamsurizal dan Plt Bupati Siak Alfedri juga mengkonfirmasi informasi itu kepada pihaknya.

"Lalu kami cari data bersangkutan, ternyata benar, Dedi Putra dirawat di rumah sakit Taiwan," kata dia.

Pihaknya langsung menghubungi Atase keimigrasian yang ada di Taiwan.

Lalu pihak Atase Imigrasi mengabarkan kepada Kamar Dagang yang ada di Taiwan tersebut.

"Memang benar ada WNI, dari Siak yang dirawat di rumah sakit. Sesuai informasi beredar, lidah yang bersangkutan hancur belum ada yang dapat memastikan," kata dia.

Namun, kondisi Dedi Putra saat ini sangat lemas, dan berada dalam depresi berat.

Dugaan pihak Imigrasi Siak karena dianiaya oleh rekan-rekan kerjanya di dalam kapal.

Ia juga membantah, pemerintah negara Taiwan tersebut bukan menahan atau melarang Dedi diterbangkan ke Indonesia.

Karena dalam keadaan sakit, sehingga belum dibiarkan oleh rumah sakit setempat untuk dibawa ke Indonesia. (*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved