Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bocah 7 Tahun Diserang Penyakit Hingga Habiskan Uang Rp 1 Miliar, 'Ayah, Aku Tak Ingin Diobati Lagi'

Sepucuk surat mengharukan ditulis seorang anak perempuan berusia tujuh tahun yang menderita leukemia untuk ayahnya amat menyentuh

Editor: Muhammad Ridho

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sepucuk surat mengharukan ditulis seorang anak perempuan berusia tujuh tahun yang menderita leukemia untuk ayahnya amat menyentuh hati banyak orang.

Surat mengharukan ini membuat para warganet di China rela merogoh uang untuk mengumpulkan uang yang mencapai lebih dari 600.000 yuan atau sekitar Rp1,2 miliar untuk biaya pengobatan anak itu.

Baca: Terkuak. .10 Tahun Tinggal di Hotel Mewah, Inilah Sumber Uang CW dan Anak-anak yang Diadopsinya

Baca: Wow, Mbah Mijan Bilang Mr Hatu Hara Berikan Setengah Hartanya untuk Syahrini, Siapa Dia?

Surat itu ditulis Zhang Jiaye yang berasal dari sebuah desa di dekat kota Jiamusi, provinsi Heilongjiang, wilayah timur laut China.

"Ayah, aku melihatmu menangis hari ini. Aku amat sedih. Aku tahu kau telah menghabiskan uang amat banyak untuk pengobatanku dan kau sudah kehabisan uang. Kini ibu juga pergi," ujar Zhang lewat suratnya.

"Ini semua karena aku. Jika saya meninggal, ibu pasti kembali dan ayah pasti akan kembali bahagia. Saya tak ingin diobati lagi. Bisakah kita pulang?" demikian isi surat itu.

Zhang Jiaye didiagnosis menderita leukemia pada Mei 2016 dan kini tengah menjalani pengobatan di rumah sakit setempat.

"Saat itu saya merasa langit runtuh menimpa saya," kata Zhang Mingliang, ayah anak perempuan tersebut.

Baca: Sudah 3 Tahun Pacaran, Usai Menikah, Mempelai Wanita Meninggal Dunia di Hari ke-5 Pernikahan

Baca: Padahal Saat Dibeli Harganya Rp 3,4 Juta, Motor Honda Astrea Grand 1991 ini Ditawar Rp 80 Juta

Dalam satu tahun, Zhang Jiaye menjalani 18 jenis pengobatan dengan biaya mencapai 590.000 yuan atau lebih dari Rp1 miliar.

Alhasil, keluarganya kini terlilit utang.

Derita Zhang Jiaye dan ayahnya bertambah ketika sang ibu pergi meninggalkan mereka pada Juli tahun lalu dan tak pernah terdengar lagi kabarnya.

Meski demikian, sang ayah mengatakan, putri semata wayangnya itu tak pernah menyerah untuk melawan penyakitnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved