Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Nangis Ibuku Bang, Pelajar Kurir Sabu-sabu Asal Banjarmasin Telepon Ibu Usai Ditangkap

Seorang kurir sabu asal Banjarmasin yang ditangkap di Pekanbaru masih pelajar. Usai ditangkap ia sempat menelpon orangtuanya di Banjarmasin.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: Afrizal
Tribupekanbaru/rizkyarmanda
Tiga kurir sabu dihadirkan dalam kegiatan ekspos di Mapolresta Pekanbaru. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Pemuda berinisial NFR (20), kurir sabu yang ditangkap Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta Pekanbaru ternyata masih berstatus pelajar.

NFR merupakan 1 dari total 3 orang yang diamankan.

Dua diantaranya, yakni DO (28) dan MZ (57).

DO dan MZ sudah lebih dulu diamankan petugas keamanan bandara, atau Aviation Security (Avsec) Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Mereka masing-masing kedapatan membawa sabu di selangkangan.

penyelundupan sabu di Bandara SSK II Pekanbaru
penyelundupan sabu di Bandara SSK II Pekanbaru (Grafis Tribun Pekanbaru)

Baca: Diselipkan di Paha Hingga Upah Rp 15 Juta, Ini 7 Fakta Penyelundupan Sabu di Bandara SSK II

Baca: Pengembangan Penyeludupan Sabu di Bandara SSK II Pekanbaru, Polisi Ringkus Satu Pelaku Lainnya

Total sabu yang diamankan sejumlah 1,5 kilogram.

Sedangkan NFR ditangkap dari hasil pengembangan polisi, tak lama usai DO dan MZ diamankan.

Dari hasil pemeriksaan, ketiganya merupakan warga Banjarmasin.

Saat diwawancarai Tribun, NFR mengaku masih bersekolah di salah satu SMK di Banjarmasin.

Dia baru sekali ini coba-coba jadi kurir sabu.

Lantaran tergiur upah senilai Rp 15 juta.

NFR mengaku usai ditangkap, ia sempat menelpon orangtuanya di Banjarmasin.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved