Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dari 65 Truk, Cuma 25 yang Beroperasi Angkut Sampah, Ini Penjelasan DLHK Soal Kekurangan Armada

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru mengklaim kekurangan armada untuk mengangkut sampah.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru tengah bekerja mengangkut sampah di pinggir jalur lambat, Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru, Kamis (8/3/2018). (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY) 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Syaiful Misgiono

TRIBUNPEKANBARU.COM - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru mengklaim kekurangan armada untuk mengangkut sampah.

Saat ini pihaknya hanya memiliki 25 unit mobil pengangkut sampah yang layak untuk dioperasikan.

Padahal DLHK Kota Pekanbaru memiliki 65 unit armada.

Artinya ada 40 unit armada pengangkut sampah yang tidak bisa dioperasikan.

Sebanyak 40 unit armada pengangkut sampah tersebut dibiarkan mangkrak di workshop DLHK Kota Pekanbaru, di Jalan Rawamangun.

Baca: Ibu 4 Anak Unggah Foto Bagian Tubuh yang Ini, Haters Bilang Jijik & Ingin Muntah, Ada Juga yang Muji

Mobil jenis colt diesel bak terbuka tersebut terparkir sisi kanan workshop.

"Dari 65 unit, ya hanya 25 yang masih layak jalan. Sudah hampir sepuluh tahun tak ada lagi penambahan armada pengangkut sampah," katanya, Selasa (20/3/2018).

Saat ditanya apakah tidak ada anggaran perawatan dan perbaikan untuk mobil pengangkut sampah tersebut, Zulfikri mengaku tidak bisa melakukan perbaikan.

Alasannya, umur mobil tersebut sudah terlalu tua.

Sehingga pihaknya mengusulkan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru untuk melelangnya.

"Tak bisa lagi itu diperbaiki, sudah belasan tahun umurnya. Tahun lalu kita sudah usulkan ke BPKAD melelangnya, tapi sampai sekarang belum ada kabarnya," ujarnya.

Baca: Terima Kursi Roda Pemberian Presiden Joko Widodo, Bulan Janjikan Satu Hal

Dari 40 unit armada pengangkut sampah yang rusan tersebut, dirinya memperkirakan hanya lima unit saja yang bisa kembali beroperasi.

Saat ini lima unit mobil pengangkut sampah tersebut masih dalam proses perbaikan.

"Paling sekitar lima unit itu lah yang bisa diperbaiki. Selebihnya kita akan usulkan untuk dilelang saja," ujarnya.

Zulfikri menegaskan, 25 unit armada tersebut harus berkeliling dibeberapa kecamatan untuk mengangkut sampah.

Di luar wilayah yang sudah dikerjakan oleh pihak ketiga yakni untuk zona satu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved