Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Terkait Ujaran Geram Luhut Binsar Panjaitan, Fadli Zon: Apa Sih Ancam-ancam

Politisi Gerindra itu menganggap apa yang ditampilkan Luhut merupakan bentuk arogansi kekuasaan yang harusnya dihindari.

Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon saat memberikan keterangan pers kepada sejumlah wartawan di Hotel Ima Kupang, NTT, Selasa (31/1/2017). 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon mengkritik sikap Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan yang geram dengan orang-orang yang dianggapnya asal-asalan dalam mengkritik pemerintah.

Fadli menilai tak seharusnya Luhut menyampaikan kegeramannya di depan publik.

"Saya kira untuk apa sih ancam-ancam, kayak enggak punya dosa juga. Ya kalau mencari-cari kan bisa aja ditemukan di masa lalu, siapa manusia yang sempurna?," kata Fadli di Gedung DPP Gerindra, Jakarta, Selasa (20/3/2018).

Politisi Gerindra itu menganggap apa yang ditampilkan Luhut merupakan bentuk arogansi kekuasaan yang harusnya dihindari.

Namun demikian, ia memaklumi bahwa sikap tersebut merupakan karakter Luhut.

"Saya maklum itu Pak Luhut hanya emosional aja. Jadi mestinya tidak perlu keluar kata-kata seperti itu apalagi kita di era demokrasi, kan berhak melakukan kritik dan dijamin konstitusi," ujarnya.

Kegeraman Luhut tersebut ia ungkapkan saat menjadi pembicara dalam seminar nasional "Kebijakan dan Koordinasi Bidang Maritim untuk Kesejahteraan Nelayan" di Gedung BPK RI, Senin (19/3/2018).

Baca: Memanas, Setelah Sindir Amien Rais, PAN Respon Ujaran Luhut Binsar yang Ancam Bongkar Dosa Masa Lalu

Baca: Meledak-Ledak, Luhut Binsar Panjaitan: Jangan Asal Kritik, Saya Tahu Track Record-mu

Baca: Hubungan Percintaan Terasa Hambar, Yuk Kenali 5 Bahasa Cinta Ini Biar Lebih Romantis Lagi

Awalnya, Luhut bicara panjang lebar soal hal-hal yang sudah dilakukan pemerintah, khususnya di bidang Kemaritiman.

Setelah memberi pemaparan selama 16 menit, ia pun mengungkapkan bahwa pemerintah terbuka dengan kritik dan masukan yang membangun.

Hanya saja, Luhut meminta agar kritik itu tidak disampaikan secara asal-asalan. Ia lalu menyinggung soal adanya tokoh senior yang menyebut program pembagian sertifikat Jokowi membohongi rakyat.

"Kalau ada senior bilang bahwa ngasih sertifikat itu ngibulin rakyat, apanya yang ngibulin. Dari dulu juga ada pembagian sertifikat, tapi prosesnya panjang, lama dan sedikit. Sekarang prosesnya cepat, dan banyak. Lah, salahnya di mana," kata Luhut.

Baca: HEBOH. .! Foto Lawas dan Nama Asli Lucinta Luna Terbongkar, Sampai Ubah Nama 5 Kali

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved