Bagi ASN Pelalawan yang Keluyuran di Jam Kerja, Satpol PP Akan Datangi Tempat Ini

Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung

TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP dan Damkar) banyak menerima laporan dari masyarakat terkait perilaku Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan yang tak sesuai aturan, beberapa bulan terakhir.

Kebanyakan laporan penyimpangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun pegawai honor mengenai aktivitas di luar kantor pada saat jam kerja. 

Banyak PNS yang terpantau sedang duduk di warung-warung untuk serapan dan minum kopi saat jam kerja.

Mereka berangkat bergerombol ke kedai yang menjadi favorit untuk bersantap pagi dan bercengkrama beberapa jam.

Baca: CEK BAYANGAN Anda Siang Ini, Jangan Kaget Bila Bayangan Tiba-tiba Menghilang 

Baca: Hari Tanpa Bayangan Terjadi Siang Ini, Catat Lokasi Menikmatinya Khusus Riau  

"Bahkan ada yang berbelanja ke pasar dan ke pusat perbelanjaan pakaian. Pakai baju seragam pulak. Ini banyak laporan yang masuk ke kita," beber Kepala Satpol PP dan Damkar Pelalawan, Abu Bakar FE kepada tribunpelalawan.com, Rabu (21/3/2018).

Abu Bakar mengungkapkan, para PNS yang keluyuran ketika orang lain sibuk bekerja di kantor biasanya datang pada pagi hari ke kantor.

Setelah mengikuti apel pagi dan mengisi absensi, para pegawai kemudian sepakat untuk serapan ke warung yang ditentukan hingga pukul 10.00 wib. Barulah kemudian kembali ke kantor untuk bekerja.

Sebagian lain malah memilih berbelanja ke pasar tradisional, membeli kebutuhan pokok.

Ada juga yang mengunjungi pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Lintas Timur (Jalintim).

Satpol PP, kata Abu Bakar, telah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan (BKP2D) Pelalawan dalam menyikapi fenomena pegawai berkeliaran saat jam sibuk.

Baca: Telur Bisa Berdiri Tegak di Hari Tanpa Bayangan, Ini Faktanya

Baca: Sabar Mandiri dan Pintar, Sosok Bulan Gadis Kecil Penerima Kursi Roda dari Presiden Joko Widodo