Lewat Kesepakatan Tertulis, Pemko Pekanbaru Agendakan Pertemuan dengan PMII
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Pekanbaru melakukan aksi di depan kantor walikota
Penulis: Teddy Tarigan | Editor: Budi Rahmat
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru Teddy Tarigan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Pekanbaru melakukan aksi di depan kantor walikota Pekanbaru Rabu (21/4/2018) sore.
Aksi mereka menuntut penjelasan dari pemerintah Kota Pekanbaru terutama dinas kebersihan terkait persoalan sampah.
Baca: Dewan Kritisi Lambannya Pembebasan Lahan Pembangunan Tapak Tower Tol Listrik di Riau.
Baca: Pihak Istana Sebut Indonesia Emas 2045, Tapi Prabowo Bocorkan Indonesia Bubar 2030
Amri Taufik Hasibuan Ketua Umum PMII Pekanbaru menuturkan bahwa persoalan sampah di Pekanbaru masih belum tuntas.
"Kita lihat saja satu jam hujan jalanan Pekanbaru langsung banjir" ujarnya.
Selain itu sampah juga dianggap mereka sebagai sumber penyakit yang berbahaya bagi masyarakat.
"Kami minta agar pemerintah Pekanbaru terbuka atas persoalan ini, jangan ada permainan di sana" ujar Amir.
Aksi mereka diwarnai dengan orasi dan sempat Adit mulut dengan aparat kepolisian karena mereka sempat turun ke jalan.
Baca: Mengenal Lebih Dekat Sosok Dilraba Dilmurat, Aktris Cantik yang Digilai Alexandre Pato
Kabag Humas dan Protokoler Pemkot Pekanbaru Abdimas kemudian datang menjumpai masa aksi untuk mediasi.
Abdimas mengatakan bahwa Plt walikota Pekanbaru maupun Plt kepala dinas kebersihan tidak bisa menjumpai mereka saat ini.
"Bapak Plt sedang ada keperluan lain, jadi tidak bisa dijumpai saat ini" ujarnya.
Walaupun demikian Abdimas kemudian mengagendakan pertemuan dalam rangka audiensi PMII dengan Pemkot Pekanbaru pada hari Jumat (23/3/2018).