Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Pemko Janji Segera Buat Masterplan Banjir di Pekanbaru, Tapi Ini Syaratnya

Hujan lebih dari satu jam, sejumlah jalan digenangi air. Baik jalan protokol maupun jalan lingkungan.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Syafruddin Mirohi
Anggota DPRD Pekanbaru Ir Nofrizal MM saat reses di Kelurahan Padang Terubuk Sukajadi, Pekanbaru pekan lalu, warga mengeluhkan soal banjir. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Persoalan paling pelik yang dihadapi masyarakat Kota Pekanbaru saat ini bukan hanya masalah ekonomi, tapi juga soal lingkungan.

Di saat hujan sering turun dan mengakibatkan banjir seperti beberapa waktu belakangan menjadi momok tersendiri.

Keluhan ini lah yang pada umumnya disampaikan warga, kepada 45 Anggota DPRD Pekanbaru, saat reses pekan kemarin.

"Jadi, kesimpulan kita saat paripurna reses kemarin, paling banyak dilaporkan warga mengenai masalah banjir. Ini karena buruknya sistem drainase. Ini lah yang harus dibenahi Pemko," kata Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Jhon Romi Sinaga SE, Rabu (21/3/2018) kepada Tribunpekanbaru.com.

Dijelaskannya, semua aspirasi masyarakat yang ditampung pihaknya saat reses kemarin, sudah disampaikan secara tertulis kepada Pemko Pekanbaru.

Sehingga diharapkan saat Musrenbang nanti, aspirasi ini harus masuk dan dianggarkan dalam kegiatan Pemko.

Baik untuk anggaran di APBD-Perubahan 2018, maupun di APBD murni 2019.

Terutama masalah banjir. Mulai pembenahan drainase, pengerukan sungai, hingga memastikan aliran air ke sungai.

Baik itu melalui saluran primer atau pun saluran skunder.

"Dari lima juru bicara daerah pemilihan kemarin, isi keluhan warga itu masalah penanganan banjir. Artinya, penanganan yang dilakukan selama ini, tidak berdampak. Makanya, dalam paripurna kemarin, Pemko melalui Sekko M Noer berjanji segera membuat masterplan banjir," tambah politisi PDI-P ini.  

Pantauan Tribunpekanbaru.com di lapangan di beberapa hari terakhir saat hujan turun, hampir di semua pemukiman, jalan dan tempat lainnya banjir.

Apalagi hujan lebih dari satu jam, sejumlah jalan digenangi air. Baik jalan protokol maupun jalan lingkungan.

Penyebabnya, air curah hujan, tidak tahu kemana lagi mengalir. Karena buruknya sistem drainase, minimnya daerah resapan karena bebasnya pembangunan, hingga tidak ada masterplan Pemko Pekanbaru tentang banjir.

Sementara itu, Sekko Pekanbaru M Noer MBS M Noer berjanji, aspirasi yang diserap anggota DPRD segera dipelajari oleh OPD terkait untuk ditindaklanjuti.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved