Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ikan Sarden Mengandung Cacing

Sebelum Ditemukan di Inhu, Sarden Mengandung Cacing juga Sempat Ditemukan di Inhil

Penemuan sarden yang mengandung cacing pita di Kabupaten Inhu bermula dari informasi yang diterima oleh petugas Dinkes Inhu.

Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Ariestia
Facebook
Postingan Puskesmas Kilan Terbaru terkait sarden diduga mengandung cacing 

Laporan Wartawan Tribuninhu.com Bynton Simanungkalit

TRIBUNINHU.COM, RENGAT - Penemuan sarden yang mengandung cacing pita di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) bermula dari informasi yang diterima oleh petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhu.

Informasi tersebut menyebutkan bahwa ada sarden dengan merk LSC yang mengandung cacing ditemukan daerah Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil).

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan dan Kefarmasian Dinkes Inhu, Marliwati Armaini.

Kata Marliwati, informasi itu juga disampaikan oleh petugas kesehatan di Kabupaten Inhil.

"Informasi soal sarden yang mengandung cacing itu pertama kali kita dapat dari rekan kita di Inhil, kebetulan ada kasus serupa yang ditemukan di daerah Kempas," kata Marliwati, Rabu (21/3/2017).

Baca: Tingkatkan PAD, Pemkab Meranti Naikkan Sejumlah Pajak

Baca: Deretan Toko Emas Terbakar, Polisi Dumai Lakukan Penjagaan Biar Tak Ada Orang Masuk

Marliwati menentukan daerah Kempas masih berbatasan dengan Kecamatan Kuala Cenaku, Inhu.

Sehingga informasi itu perlu disikapi serius.

Setelah mendapat informasi itu, Dinkes Inhu menurunkan tim bersama dengan BPPOM Pekanbaru dan menemukan sarden dengan merk serupa di salah satu toko di Rengat dan juga Kecamatan Kuala Cenaku.

Tim menemukan lima kaleng sarden yang mengandung cacing dalam kondisi hidup di dalam kemasan sarden.

Oleh karena itu tim langsung menarik produk sarden tersebut dan memusnahkannya.

Dinkes Inhu juga sudah memberikan himbauan kepada petugas kesehatan yang tersebar di seluruh Kabupaten Inhu agar memantau peredaran sarden dengan merk LSC.

Apabila ditemukan, petugas kesehatan dihimbau agar menyampaikan pihak warung atau toko yang menjual sarden tersbut tidak lagi menjual produk tersebut sementara waktu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved