Audisi Umum Djarum Fokus Mencari Bibit Pemain Bulutangkis Putri

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Pada tahun ini, Tim Pencari Bakat Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 memang tengah fokus untuk mencari bibit unggul pemain putri.

Lantaran saat ini dibutuhkan lebih banyak pemain muda tunggal putri yang memiliki potensi untuk mendulang prestasi bulutangkis putri Indonesia di masa depan.

Salah satu kriteria yang dicari adalah yang memiliki daya juang tinggi serta semangat pantang menyerah.

Baca: FITRA Riau: Pemprov Riau Jangan Takut pada DPRD untuk Hemat Anggaran, Sebab. . .

Baca: Beberapa Kebiasaan Ini Dianggap Bisa Memicu Kanker, Padahal Belum Tentu Loh

Selain memang punya bakat dan kemampuan baik, tim juga akan menilai dari aspek mentalitas dan daya juangnya.

Karena untuk menjadi atlit bulutangkis berprestasi, dibutuhkan mental juara dan semangat pantang menyerah.

Yuni Kartika, mantan pemain bulutangkis putri Indonesia yang juga bagian dari Tim Pencari Bakat, Minggu (25/3/2018) mengatakan, pendaftar putri sendiri nyatanya memang masih lebih sedikit daripada putra.

"Perbandingannya sekitar 1 (putri) banding 3 (putra). Meski demikian saat kita lihat potensinya, ada beberapa pemain yang bagus," ujar dia saat diwawancarai di GOR Angkasa, Pekanbaru.

Baca: DBH dari Pusat Berkurang, DPRD Riau Pertanyakan Ini ke Pemprov Riau

Khususnya di U 11 Putri dan U 13 Putri. Sedangkan untuk U 15 dia mengaku belum melihat ada bakat yang istimewa.

"Kita akan lihat besok (Senin) di babak penentu. Tapi sejauh ini mereka mainnya konsisten," papar dia.

Disebutkan Yuni, meski umurnya masih terbilang kecil, namun tingkat permainan para pemain putri ini sudah cukup baik. Atau dalam artian sebanding dengan umurnya.

Belum lagi beberapa diantara mereka juga punya postur yang cukup mendukung, dan juga mental yang kuat saat bermain di lapangan.