Pertalite Naik Jadi Rp 8.150 Per Liter, Warga Kecewa: 'Kenapa Gak Sekalian Rp 100 Ribu Per Liter'

Kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga BBM jenis Pertalite, semakin membuat masyarakat kecewa.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
Ribuan mahasiswa BEM se-Riau melakukan aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Riau Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Senin (5/3/2018). Dalam aksi tersebut mereka menyuarakan protes terkait kelangkaan BBM jenis Premium dan mahalnya harga Pertalite. Selain itu mahasiswa menampilkan karakter zombie dan menggunakan topeng bergambar wajah anggota DPRD Riau hingga aksi mendorong mobil angkot. (Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir) 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga BBM jenis Pertalite, semakin membuat masyarakat kecewa.

Sebab, apapun alasan pemerintah, kebijakan ini tidak pro-rakyat.

Apalagi kenaikan ini berdampak kepada harga kebutuhan pokok, serta Sembako lainnya.

Seperti diketahui, kenaikan harga Pertalite ini tak sampai dalam dua bulan terakhir.

Harga awal Rp 7900 per liter, pada bulan lalu dinaikkan menjadi Rp 8.000 per liter.

Pada Sabtu (24/3/2018) kemarin, Pertamina kembali menaikkan harga Pertalite Rp 150.

Baca: Bidan yang Bantu Melahirkan Ternyata Selingkuhan Ayah Bayinya, Wanita Ini Syok Nggak Nyangka

Baca: Juru Parkir Naik Haji Dua Kali, Kumpulkan Uang dari Hasil Jerih Payah Puluhan Tahun

Sehingga harga Partalite kini sudah Rp 8.150 per liter.

Ironisnya kenaikan harga ini, Provinsi Riau yang paling mahal dari daerah seluruh di Indonesia, yakni 10 persen.

"Saya terkejut, kok tiba-tiba BBM ini naik. Pemerintah mau membunuh masyarakat. Kenapa tidak sekalian Rp 100 ribu per liter saja, supaya jelas makin sengsara masyarakat. Mungkin ini yang membuat pemerintah senang," kata Efendi, saat ditemui Tribunpekanbaru.com, Minggu (25/3/2018) di SPBU Srikandi.

Kekecewaan masyarakat juga dituangkan melalui Medsos.

Seperti cuitan di dinding Facebook Melanie Zainina: Gimana mau lanjutkan Premium susah Pertalite naik...waduhh...

Begitu juga di Facebook Fauzan: Kok Partalite naik diam-diam aja, nggak ada sosialisasi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved