Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bengkalis

Jadi Indikator Penilaian Adipura, DLH Bengkalis Ajak Masyarakat Lakukan Ini pada Bank Sampah

Arman mengatakan, pemanfaatan bank sampah dengan baik juga termasuk dalam indikator penilaian Adipura.

Penulis: Muhammad Natsir | Editor: Afrizal
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Para pemulung tengah bekerja di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar, Rabu (21/3/2018). Terdapat sekitar 300 an pemulung yang menggantungkan hidupnya di TPA seluas 9,8 hektare tersebut. Sebagian pemulung ada yang mencari pakan untuk ternak babi dan ada juga yang mencari sampah plastik yang bernilai jual. (TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY). 

Laporan wartawan Tribunbengkalis.com Muhammad Natsir

TRIBUNBENGKALIS.COM, BENGKALIS - Demi meraih piala Adipura kembali, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bengkalis meminta masyarakat ikut berperan serta.

Peran serta masyarakat Bengkalis diwujudkan dengan memanfaatkan bank sampah berseri yang berada di Jalan Rumbia.

Hal ini diutarakan Kepala DLH Bengkalis Arman AA, Kamis (29/3/2018) pagi.

Arman mengatakan, pemanfaatan bank sampah dengan baik juga termasuk dalam indikator penilaian Adipura.

Untuk itu perlu dukungan masyarakat untuk aktif memanfaatkannya.

Baca: Dilarang Masuk Kamar 84 Jemaah Umrah Terlantar Asal Sumatera Barat Tidur di Lorong Hotel di Mekkah

Baca: Menuju Laga Ujicoba Terakhir PSPS Sebelum Kick Off Liga 2, Bawa 18 Pemain ke Pangkalan 

Menurut Arman, selain mendukung untuk meraih Adipura, dengan menfaatkan bank sampah juga bisa menjadi solusi mengatasi permasalahan sampah di Kabupaten Bengkalis.

Untuk itu dibutuhkan kesadaran dan kerjasama aktif dari seluruh elemen masyarakat, salah satunya memanfaatkan keberadaan bank sampah.

"Mari kita manfaatkan keberadaan bank sampah. Biasakan memilah sampah karena barang-barang bekas itu bisa berguna misalnya botol, plastik, besi, koran dan sampah bernilai ekonomis lainnya, kemudian antarkan ke bank sampah," ajaknya Arman.

Dia menuturkan, keberadaan bank sampah Berseri di Rumbia tidak akan efektif jika tanpa peran dan keikutsertaan masyarakat.

Apalagi, menurutnya, untuk meraih kembali Piala Adipura jelas membutuhkan dukungan dan andil dari masyarakat.

"Ini program kita untuk mengajak masyarakat peduli dengan lingkungan, makanya kami punya motto bersih-bersih. Sejauh ini kepedulian masyarakat tentang sampah sudah meningkat. Namun untuk memilah dan memanfaatkan bank sampah lagi yang sepertinya belum maksimal," tandasnya pada tribunbengkalis.com.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved