Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ikan Sarden Mengandung Cacing

Perhatian! Ini Daftar 27 Merek Sarden yang Positif Ditemukan Cacing Parasit dari BPOM, Waspada Ya

Hasil pengujian menunjukan 27 Merk yang terdiri dari 16 produk impor dan 11 merek produk dalam negeri, positif mengandung cacing

Editor: Muhammad Ridho
Tribun Pekanbaru/Hendri Gusmulyadi
Ikan Makarel dalam Saus Tomat. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM RI secara resmi menarik 27 merk ikan kalengan atau Sarden Makarel dari pasaran yang positif mengandung parasit cacing.

Sampai dengan 28 Maret 2018 BPOM RI melakukan sampling dan pengujian terhadap 541 sampel ikan dalam kemasan yang terdiri dari 66 merk.

Hasil pengujian menunjukan 27 Merk yang terdiri dari 16 produk impor dan 11 merek produk dalam negeri, positif mengandung parasit cacing.

Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Pekanbaru M Kashuri sedang memberikan keterangan kepada wartawan terkait penemuan cacing pada tiga produk ikan sarden cacing di Kantor BBPOM Kota Pekanbaru, Rabu (21/3/2018). Pihak BBPOM Pekanbaru telah melakukan pengamanan terhadap tiga produk sarden kaleng yang di dalamnya ditemukan cacing dan akan memberikan sanksi kepada importir produk sarden yang berasal dari luar negeri tersebut. (Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir).
Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Pekanbaru M Kashuri sedang memberikan keterangan kepada wartawan terkait penemuan cacing pada tiga produk ikan sarden cacing di Kantor BBPOM Kota Pekanbaru, Rabu (21/3/2018). Pihak BBPOM Pekanbaru telah melakukan pengamanan terhadap tiga produk sarden kaleng yang di dalamnya ditemukan cacing dan akan memberikan sanksi kepada importir produk sarden yang berasal dari luar negeri tersebut. (Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir). (Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir)

 
Kepala BPOM RI Penny K. Lukito mengatakan telah memerintahkan kepada importir dan produsen untuk menarik produk dengan bets terdampak dari peredaran dan melakukan pemusnahan.

Baca: Sempat Dibebaskan, Bangsawan Malaysia Penganiaya TKW Medan Akhirnya Dihukum 8 Tahun

Baca: Istri Dosen Pergok Suaminya Selingkuh Setelah Lihat Bajunya Dipakai Mahasiswi

"Sementara waktu 16 (enam belas) merek produk impor tersebut di atas dilarang untuk dimasukkan ke dalam wilayah Indonesia dan 11 (sebelas) merek produk dalam negeri proses produksinya dihentikan sampai audit komprehensif selesai dilakukan," kata Penny saat dikonfirmasi, di Jakarta, Kamis (29/3/2018).

Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Pekanbaru M Kashuri sedang memberikan keterangan kepada wartawan terkait penemuan cacing pada tiga produk ikan sarden cacing di Kantor BBPOM Kota Pekanbaru, Rabu (21/3/2018). Pihak BBPOM Pekanbaru telah melakukan pengamanan terhadap tiga produk sarden kaleng yang di dalamnya ditemukan cacing dan akan memberikan sanksi kepada importir produk sarden yang berasal dari luar negeri tersebut. (Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir).
Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Pekanbaru M Kashuri sedang memberikan keterangan kepada wartawan terkait penemuan cacing pada tiga produk ikan sarden cacing di Kantor BBPOM Kota Pekanbaru, Rabu (21/3/2018). Pihak BBPOM Pekanbaru telah melakukan pengamanan terhadap tiga produk sarden kaleng yang di dalamnya ditemukan cacing dan akan memberikan sanksi kepada importir produk sarden yang berasal dari luar negeri tersebut. (Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir). (Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir)

Sebelumnya, BPOM RI telah menarik 3 merk sarden makarel dari pasaran.

1.Merek Farmerjack, nomor izin edar (NIE) BPOM RI ML 543929007175, nomor bets 3502/01106 35 1 356;

2. Merek IO, NIE BPOM RI ML 543929070004, nomor bets 370/12 Oktober 2020;

3. Merek HOKI, NIE BPOM RI ML 543909501660, nomor Bets 3502/01103/-.

Berikut 27 daftar merk sarden makarel yang segera ditarik dari pasaran terkait temuan cacing parasit pada makanan kemasan itu :

Berikut 27 merek sarden yang mengandung parasit cacing berdasar temuan BPOM.

No Merek Nomor Izin Edar Nama Jenis Pangan

1. ABC MD 543909389002 Ikan Makarel Saus Tomat

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved