Dituduh Mau Kudeta, Prabowo: Saya Sudah 3 Kali Ikut Pemilu, Bukti Kesetiaan ke Sistem Demokrasi
Padahal, kata Prabowo, dirinya telah membuktikan kesetiaannya pada sistem demokrasi dengan mengikuti pemilu sebanyak tiga kali.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bercerita soal dirinya yang pernah dituduh hendak melakukan kudeta saat menjabat Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Ia pun membantah tuduhan tersebut.
Ia merasa heran masih terus mendengar tuduhan tersebut hingga sekarang.
Padahal, kata Prabowo, dirinya telah membuktikan kesetiaannya pada sistem demokrasi dengan mengikuti pemilu sebanyak tiga kali.
"Saya sudah tiga kali ikut pemilu. Mungkin kalau sekarang ikut lagi yang keempat kali. Tapi tetap dibilang Prabowo ini tidak demokratis. Prabowo ini bakat-bakat diktator.
Dulu saya dituduh mau kudeta. Mau kudeta," kata Prabowo dalam acara kampanye calon gubernur Jawa Barat Sudrajat di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Minggu (1/4/2018).
Ia pun sempat berkelakar soal isu kudeta tersebut
Awalnya ia ragu menyampaikan selorohannya di hadapan peserta kampanye.
Namun akhirnya gurauan tersebut disampaikan pula oleh mantan Komandan Jenderal Kopassus itu.
Baca: Pernah Pijat Pak Jokowi, Segini Tarif yang Diterima Wanita Berbaju Ungu, Bikin Senyum Jadi Lebar!
Baca: Kakak Beradik Digrebek di Kamar Hotel dalam Kondisi Setengah Telanjang, Ini yang Terjadi
Baca: Tak Benci, Tapi Tak Mau Jadi Pion, Begini Pengakuan Prabowo Soal Pekerja Asing
Baca: Prabowo Akui Sudah Bertemu Gatot, Ketua DPP Gerindra: Mereka Memiliki Kesamaan
Ia berseloroh menyesal tak jadi melakukan kudeta sebab prihatin dengan kondisi Indonesia saat ini.
"Terus terang aja. Ini boleh terus terang enggak? Terus terang aja dalam hati nyesel juga gue enggak kudeta dulu. Lihat negara kaya begini sekarang. Tapi saya buktikan bahwa saya percaya kepada demokrasi. Saya percaya pada UUD 1945," lanjut Prabowo lantas disambut tepuk tangan para peserta kampanye yang hadir.
Bertemu Gatot
