Kepulauan Meranti
Hasil Tes Urine Berbeda dengan Labfor Mabes Polri, Ini Tanggapan RSUD Kepulauan Meranti
Pihak RSUD Meranti mengatakan bahwa meraka sudah menggunakan alat yang standar Kementrian Kesehatan saat melakukan tes urine
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Budi Rahmat
Laporan Reporter Tribunpekanbaru.com, Guruh BW
TRIBUNPEKANBARU.COM,SELATPANJANG-Dirut RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti, Ruswita enggan menanggapi hasil tes ulang terhadap urine Ika Nofitri dan balitanya yang dilakukan oleh Puslabfor Mabes Polri.
Ruswita hanya mengatakan tes terhadap urine balita berinisial CS anak dari Ika Nofitri yang mereka lakukan sudah sesuai dengan prosedur.
Baca: Usai Lebaran Dispora Riau Tempati Kantor Baru, Lokasinya Disini
"Saya tidak mau mengomentari hasil tes urine yang menyatakan negatif dari zat Methafetamin dan Amphetamin oleh Labfor Mabes Polri, soalnya itu di luar kewenangan saya," ujar Ruswita kepada tribunpekanbaru.com,Jumat (6/4/2018).
Ia mengatakan, alat-alat yang digunakan RSUD pada saat melakukan tes urine CS pada Sabtu (31/3/2018) lalu juga sesuai standar Kementrian Kesehatan.
"Alat tes urine yang kami lakukan juga masih layak, kedaluwarsanya masih berlaku sampai Juni 2019," jelas Ruswita.
Saat melakukan tes urine, petugasnya juga didampingi oleh seorang dokter yang berwenang.
Baca: Dua Remaja Bawa Kabur Benda yang Disembunyikan di Bawah Tumpukan Pelepah, Akibatnya Diciduk
Sebelum dilakukan tes urine, pihaknya juga telah melakukan wawancara medis terhadap Ika Nofitri.
"Dari wawancara tersebut, ibu CS curiga jika anaknya terdampak Nafza. Sebab itu kami sarankan tes urin," ujar Ruswita.
Dilansir dari Kompas.com, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Eko Daniyanto mengatakan, polisi melakukan pengecekan ulang terhadap urine ibu dan balita di Kepulauan Meranti, Riau, yang positif narkoba usai memakan permen warung.
Baca: 15 Orang Datangi Tempat Hiburan Malam di Dumai, Bukan Buat Ajib Ajib, Cuma Lakukan Ini
Hasil tes ulang yang mereka lakakuan tersebut ternyata urine mereka negatif dari kandungan zat Narkotika.
"Dites lagi menggunakan peralatan tes urine yang ada di Polres. Hasilnya negatif," ujar Eko di kantor Direktorat Tindak Pidana Narkoba, Cawang, Selasa (3/4/2018) kemarin.(*)