Ramadan 1439 H
Dewan Imbau Pemko Pekanbaru Antisipasi Menjamurnya PKL Jelang Ramadan
DPRD Pekanbaru mengimbau pemerintah daerah untuk mewanti-wanti munculnya pedagang kaki lima jelang Ramadan. Ini dikhawatirkan
Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Budi Rahmat
Laporan Syafruddin Mirohi
TRIBUNPEKANBARU.com-PEKANBARU- Di beberapa jalur di Kota Pekanbaru kini, sudah banyak pedagang kaki lima (PKL) menjajakan dagangannya.
Bahkan PKL sengaja memakan badan jalan.
Seperti halnya di Jalan Tuanku Tambusai, Jalan HR Subrantas, serta di sejumlah jalur lainnya.
Diperkirakan, jelang Bulan Ramadhan nanti, jumlah PKL ini bisa membludak.
Terutama di sepanjang Jalan HR Subrantas.
Baca: Tak Terima Lihat Kepala Adiknya Berdarah Dianiaya, Abang Balas Dendam Lakukan Penikaman
Kondisi ini sangat dikhawatirkan masyarakat, karena menambah kemacetan di jalur tersebut.
"Dari sekarang kita minta, ini diwanti-wanti. Jangan sampai PKL menguasai lagi trotoar dan badan jalan untuk jualan. Terutama eks Pasar Jongkok Panam. Sekarang kita lihat sudah semakin banyak PKL," tegas Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Yusrizal SH, Selasa (10/4/2018) menjawab Tribunpekanbaru.com.
Makin maraknya PKL yang melanggar aturan belakangan ini, karena minimnya pengawasan dari pihak terkait. Baik pihak Satpol PP, serta pihak Kecamatan. Seharusnya, PKL yang sudah jelas melanggar aturan tersebut, langsung ditindak saja.
Baca: Usai Diamuk Gibran, 2 Akun yang Hina Jaket Denim Presiden Jokowi Tidak Ditemukan
Beberapa waktu lalu, sempat sepi dari PKL di eks Pasar Jongkok dan jalur lambat Panam.
Tapi, belakangan makin banyak. Hal ini terjadi karena kurangnya patroli dari Satpol PP. Padahal sebelumnya, Satpol PP sering patroli dan turun.
"Sekarang jarang. Makanya mereka jualan di trotoar dan banyak kendaraan yang berhenti, tentu makin macet. Sudah jelas Panam itu macet, " jelasnya.
DPRD meminta Pemko tidak perlu banyak teori, apalagi alasan sulit mengawasi PKL ilegal.