Dua Pebisnis Pemula Riau Ikuti PPBT Business Camp Bersama Ristekdikti di Jakarta

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Hendri Gusmulyadi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Bertempat di Jakarta, para pebisnis pumula dari seluruh Indonesia menghadari kegiatan Pengusaha Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) Business Camp yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Ristekdikti) Republik Indonesia (RI).

Informasi yang diterima Tribunpekanbaru.com, acara yang terselenggara sejak 9 sampai 14 April 2018 itu, merupakan pelatihan yang diselenggarakan Ristekdikti guna menjembatani para pebisnis pemula untuk dapat terus berinovasi, berkarya dan mengembangkan produk-produk yang telah mereka ciptakan.

Sekitar seratusan pebisnis pemula hadir membawa serta memperkenalkan produk-produk karya masing-masing di hadapan seluruh peserta lainnya.

Tak terkecuali Riau, dalam PPBT Business Camp juga ambil bagian selama enam hari acara berlangsung.

Baca: Ben Kasyafani Balas Curhatan Marshanda, Warganet Nyatakan Salut dan Bangga

Setidaknya, ada dua produk ciptaan pengusaha muda Riau yang dibawa dalam PPBT Business Camp, yakni produk Iklan Otto gawaian Bhori Evanda, dan produk Aplikasi Medicaboo yang dikembangkan oleh Farly Nur Dewantara.

Penggagas dua produk itu turut didampingi oleh dua orang dari Inkubator bisnis Universitas Riau selama gelaran PPBT Business Camp di Jakarta berlangsung. Yakni Dr Dahliyusmanto dan Didi Muwardi, SE., MM, ak.

"Sebenarnya banyak produk buatan Riau yang bisa kita bawa saat PPBT Business Camp kemarin, namun dari seleksi Ristekdikti yang lolos dua itu," ujar perwakilan Inkubator Bisnis Universitas Riau, Dr Dahliyusmanto, Minggu (15/4/2018) pada Tribunpekanbaru.com.

Dahliyus menyebutkan, hadir dalam kegiatan PPBT Business Camp tidak hanya sekedar memperoleh masukan yang berguna untuk mengembangkan produk. Di samping itu, para peserta juga diberi kesempatan memperoleh pembiayaan dari negara, agar produk-produk yang telah dihasilkan makin berkembang di masa yang akan datang.

"Jadi tak perlu lagi ke Bank, negara yang mengucurkan dana untuk pengembangan produk dengan jumlah Rp 200 juta sampai 500 juta," jelasnya.

Baca: Video Ely Sugigi Bareng Kekasih di Kamar Hotel Tersebar, Ely: Sya Juga Tau Agama

Terkait produk yang dibawa perwakilan Riau dalam acara PPBT Business Camp diungkapkan Dahliyus, merupakan produk yang dikembangkan untuk mempermudah masyakat mengakses sebuah layanan.

Produk Iklan Otto merupakan produk advertising yang memudahkan pengguna jasa iklan dalam mempromosikan produk mereka melalui tempelan iklan di mobil-mobil. Dan produk Aplikasi Medicaboo memudahkan masyarakat dalam mendapatakn fasilitas kesehatan.

"Iklan Otto ini lebih murah dan efisien. Dan kedua aplikasi medicaboo, masyarakat maupun pemegang BPJS bisa tahu tentang ketersediaan layanan di sebuah klinik dan rumah sakit, gak perlu datang dan antri, bisa pesan melalui aplikasi ini. Intinya semua informasi ada tentang layanan kesehatan di Riau ada di Aplikasi ini," ujar Dahliyus.