Kader Demokrat, Syah Laksanakan Program Peduli dan Memberikan Solusi pada Masyarakat
Aulia Rani masih terlihat lemas terbaring di Rumah Sakit Sansani, Selasa (17/4/2018).
Penulis: | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Zul Indra
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Aulia Rani masih terlihat lemas terbaring di Rumah Sakit Sansani, Selasa (17/4/2018).
Wanita tersebut baru selesai operasi pengangkatan pen dibahunya pada Senin (16/4/2018) malam.
"Baru semalam dioperasi, jadi masih lemas. Alhamdulillah, prosesnya berjalan lancar. Terima kasih banyak pada bapak Kader demokrat. Ir H. Syahroni Tua, MM yang telah membantu semua biaya operasi dan perawatan selama saya di sini. Sangat membantu bagi kami dari golongan kurang mampu," ucapnya pada Tribunpekanbaru.com.
Baca: Bunga dan Coklat untuk Pengendara dari Polwan-Polwan Cantik Polres Inhil
Rani menceritakan, penyebab bahunya dipasangkan pen, karena patah akibat kecelakaan dua tahun yang lalu.
Ia ditabrak oleh sebuah mobil pickup dari belakang dan terjatuh ke aspal.
Manejer Pelayanan Medis RS Sansani Dr. Markam, menambahkan, akibat kecelakaan tersebut, Rani mengalami patah tulang selangka dan sudah dioperasi pemasangan pen dua tahun yang lalu.
Setelah pertumbuhan tulang terjadi, maka pen harus dibuka, jika tidak, bisa berakibat fatal pada pertumbuhan tulangnya.
"Tulangnya sudah menyatu, sehingga pennya harus dibuka. Alhamdulillah berjalan lancar. Dalam dua hari kedepan sudah bisa pulang," ucapnya.
Baca: Adik Ahok Tuntut Yusril Ihza Mahendra Datang ke Kuburan Ayahnya untuk Meminta Maaf
Kader Demokrat, Ir H. Syahroni tua, MM menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Partai Demokrat peduli dan memberikan solusi pada masyarakat.
Tujuannya membantu biaya warga kurang mampu berobat di Rumah Sakit. Dimana, kali ini bekerjasama dengan RS Sansani, Pekanbaru.
"Kegiatan seperti ini sudah sering dilakukan. Kita memberikan pengobatan gratis pada pasien-pasien yang benar tidak mampu, untuk membantu mereka meringankan biaya. Sebelumnya tanggal 2 maret 2018, Kami juga santuni anak yatim piatu sebanyak 50 orang, masing-masing anak diberi santunan Rp200 ribu. Bulan ramadhan nanti, Insyaallah kita bakal juga dilakukan kegiatan amal," tuturnya. (*)