Penumpang Beberkan Detik-detik Sebelum Kapal Dishub Meledak dan Dirinya Terlempar 2 Meter
Wakil Bupati Kepulauan Seribu Ismer Harahap mengatakan, kapal itu hendak membawa penumpang dari Pulau Panggang, Kepulauan Seribu.
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Kapal Suku Dinas Perhubungan Kepulauan Seribu meledak di bagian belakang mesin, Minggu (22/4/2018).
Wakil Bupati Kepulauan Seribu Ismer Harahap mengatakan, kapal itu hendak membawa penumpang dari Pulau Panggang, Kepulauan Seribu.
Para penumpang merupakan pegawai Unit Pelaksana Teknis Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Baca: Alasan Alfisyahri Ikut Assessment Pemkab Kampar Setelah Dua Kali Gagal
Baca: Berhasil Obati Jerawatnya Selama 30 Hari, Perawatan Alami Wanita Ini Banyak Ditiru
"Kapal itu hendak membawa penumpang ke Marina Ancol. Sekitar 45 orang dari UPT Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta," ujar Ismer.
Menurut Ismer, saat kapal baru dinyalakan mesin bagian belakang meledak. Menyebabkan penumpang yang duduk di bagian belakang kapal mengalami luka-luka.
"Sembilan korban luka-luka. Mereka dievakuasi ke RSUD Pulau Pramuka, dievakuasi pakai kapal ambulance RSUD, Damkar dan Prabu Bahari 1," ujarnya.
Salah seorang penumpang bernama Didi mengatakan, ada dua kali ledakan yang didengarnya.
Saat itu Didi baru saja menaiki kapal seusai acara di Pulau Panggang.
"Saya mental sekitar satu atau dua meter. Saat itu kan kita mau naik kapal. Sempat pingsan. Banyak juga yang pingsan," ujarnya.
Selain Didi ada juga Maryunas (54), ia mengalami luka ringan seperti Didi.
"Iya sama, posisi saya sama dia (Didi). Waktu itu baru mau naik tiba-tiba ada ledakan," ujarnya.
Selain Didi dan Maryunas, ada pula anak kecil yang masih berusia enam tahun ikut menjadi korban.
Rafael namanya, ia bersama ayahnya Anton yang menjabat Kasatpel Sarana dan Prasarana Dishub DKI Jakarta ikut dalam rombongan.