Pilpres 2019
Gatot Nurmantyo Siap Jadi Presiden? Relawannya Terus Bermunculan, Mahfud MD: Basis Massa 212
Menurut Gatot, salah satu bentuk pengabdiannya adalah maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Panglima TNI Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa setelah pensiun dari dinas kemiliteran, dirinya masih tetap akan mengabdikan diri terhadap bangsa dan negara.
Menurut Gatot, salah satu bentuk pengabdiannya adalah maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2019.
"Pengabdian itu bisa menjadi presiden sampai menjadi warga negara biasa. Itu pengabdian," ujar Gatot saat menjadi narasumber acara Satu Meja Kompas TV bertajuk 'Jalan Politik Sang Jenderal', Senin (23/4/2018) malam.
Gatot menegaskan, sebagai seorang prajurit TNI, saat ini dirinya memang telah pensiun secara administrasi.
Namun, sebagai prajurit, ia menegaskan harus siap jiwa dan raga untuk mengabdi kapan pun saat dibutuhkan.
"Saya katakan apabila republik ini memanggil dan rakyat menghendaki saya siap menjadi presiden," kata Gatot.
"Tapi ada sambungannya, karena sebagai seorang prajurit saya pensiun secara administrasi, tapi sebagai prajurit sampai kapan pun jiwa raga saya siap untuk mengabdi. Saya katakan itu pengabdian saya tidak akan surut. Mulai dari presiden sampai warga negara pengabdian saya itu," ucapnya.
Baca: Ini Sosok Pria Pengendara Motor yang Suka Remas Dada Para Siswi SMA, Ternyata Kerja di Restoran
Gatot Nurmantyo, dalam bursa calon presiden dan wakil presiden, menambah hangat jagat politik negeri.
Kariernya yang cemerlang hingga menjabat sebagai Panglima TNI, membuat nama besarnya tak lantas redup, meski telah pensiun.
Tak heran, bila barisan relawan pendukung Gatot Nurmantyo terus bermunculan.
Dalam perjalanannya, Gatot tak lepas dari kontroversi.
Dari mulai melontarkan isu senjata api illegal, hingga nonton bareng film G30S/PKI.
Meski namanya terus diperbincangkan, namun belum adanya partai politik yang mendukung Gatot Nurmantyo, jadi kendala tersendiri.
Ia pun mengakui saat ini belum ada partai politik yang menyatakan dukungan terhadapnya untuk maju di Pilpres 2019.