Pekanbaru
Lha, Anggota DPRD Riau Ini Tidak Tahu Rencana Kantor Dispora Pindah, Kok Bisa. . .
Lha, DPRD Riau malah tidak tahu rencana pindahnya kantor Dipora Riau ke area Stadion Utama. Masalahnya jadi begini
Penulis: Alex | Editor: Budi Rahmat
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Komisi V DPRD Riau yang membidangi masalah pemuda dan olahraga mempertanyakan rencana perpindahan kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau ke Stadion Utama Riau di jalan Naga Sakti setelah lebaran 2018.
Ketua Komisi V DPRD Riau, Aherson mengatakan, sebagai mitra kerja Dispora, pihaknya belum mengetahui hal tersebut sampai saat ini.
Baca: CPNS 2018, Warga Riau Sambut Suka Cita, Sudah Ada yang Urus Syarat untuk Ikut Seleksi
Ia juga mempertanyakan urgensi perpindahan kantor tersebut.
"Sampai hari ini saya belum dapat informasi, urgensinya apa?," kata Aherson, Selasa (24/4/2018).
Politisi Demokrat ini juga mengatakan, pihaknya sama sekali tidak melarang perpindahan tersebut, namun menurutnya harus ada alasan yang jelas untuk perpindahan tersebut.
Baca: Biaya Pembangunannya Hampir Habiskan Rp 9 Miliar tapi Kondisi Pasar Klakap Tujuh Memilukan
"Kami sama sekali tidak menghalang-halangi, tapi kita kan belum tahu apa tujuannya, apakah itu ingin mengaktifkan kembali kegiatan olahraga disana, atau kita mau mengembangkan stadion itu, itu kan harus jelas," imbuhnya.
Baca: Ada Tumpukan Batu di Candi Muara Takus, Peneliti Curigai Itu Adalah Candi Baru, Begini Bentuknya
Sebelumnya, Aherson juga menyoroti rencana pemindahan area carfreeday yang saat ini berada di pusat kota, Jalan Gajah Mada, yang rencananya akan dipindahkan di Area stadion Utama Pekanbaru, dekat Jalan SM Amin.
Dikatakannya, keberadaan carfreeday di sebuah kota biasanya memang terletak di tengah-tengah kota, agar mudah diakses oleh seluruh masyarakat yang ada di kota tersebut.
Baca: Jelang Perayaan HUT Kota Dumai Tiga Oknum ASN di Pemko Ditahan Kejari Dumai
"Di mana-mana kita lihat penempatan carfreeday memang selalu berada di pusat kota, misalnya di Jakarta, itu pas dipusatkan di bundaran HI titiknya. Begitu juga dengan kota-kota lainnya," kata Aherson kepada Tribunpekanbaru.com.
Politisi Demokrat ini juga mengatakan, jika dipusatkan di kawasan Panam, maka warga yang berada di Jalan Imam Munandar atau Harapan Raya, di Kulim, Rumbai, Sail dan kawasan yang jauh dari Panam, akan berpikir untuk datang ke carfreeday, karena untuk menempuh jarak tersebut cukup jauh.