Pekanbaru
Ada Tumpukan Batu di Candi Muara Takus, Peneliti Curigai Itu Adalah Candi Baru, Begini Bentuknya
Untuk memastikan keberadaan benda bersejarah disekitar candi Muara Takus, Saat in dilakukan penggalian
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Budi Rahmat
Laporan Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.com, PEKANBARU - Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Batusangkar Nurmatias mengatakan diduga ada benda peninggalan sejarah disekitaran Candi Muara Takus Kampar Riau.
Untuk memastikan itu timnya dari BPCB dan Dinas Kebudayaan Riau melakukan penggalian (Eskavasi) di tempat yang mengandung benda bersejarah susunan batu bata yang diduga candi, di kawasan Candi Muara Takus itu.
Baca: Liga 2 2018: Foto-foto Drama Kemenangan PSPS atas PSIR Rembang
Menurut Nurmatias saat ini tim BPCB sedang turun ke lokasi melakukan penelitian atas penemuan tumpukan batu yang diduga candi tersebut.
"Sekarang tim sedang bekerja di lokasi untuk melakukan penelitian terhadap benda yang diduga sebagai peninggalan sejarah itu," katanya.
Nurmatias mengatakan pihaknya belum bisa memastikan benda berbentuk susunan batu bata itu apakah candi atau hanya batu bata biasa.
Baca: Nikahi Wanita yang Dicurigai Keluarganya, Pria Ini Sadar Saat Temukan Kotak Berisi Rahasia Istrinya
"Benda itu ditemukan di sungai belakang Candi Muara Takus. Tapi belum tahu kita apa itu candi atau hanya sisa pembuatan batu bata," cakapnya.
Setelah dilakukan penelitian oleh tim, pihaknya akan mengetahui hasilnya setelah 15 hari ke depan melalui kajian dan hasil uji laboratorium.
Baca: Cara PLN Pastikan UNBK di Meranti Berjalan Lancar, Patroli ke Sekolah Lalu Periksa Kabel-kabel
"Kalau sekarang saya belum bisa komentar hasilnya. Karena hasilnya baru diketahui setelah melalui kajian selama 15 hari," jelasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Yoserizal Zen mengatakan susunan batu di pinggir sungai belakang Candi Muara Takus itu baru dugaan candi.
Baca: Gatot Nurmantyo Siap Jadi Presiden? Relawannya Terus Bermunculan, Mahfud MD: Basis Massa 212
"Itu baru dugaan. Itu laporan dari BPCB ada dugaan seperti candi. Makanya kita juga meminta ke BPCB untuk mendampingi mereka melakukan penelitian," ujarnya.
Mantan Kepala Perpustakaan Provinsi Riau ini mengatakan, karena adanya dugaan bahwa susunan batu bata itu merupakan candi, maka perlu dilakukan eskavasi.
"Struktur tanah dan batunya akan dipelajari atau teliti dan diuji labor untuk memastikan apakah benar batu-batu itu merupakan bagian dari Candi Muara Takus," ujarnya.