Pekanbaru
Bagi Warga Mengeluh Lamanya Proses Cetak E KTP, Ini Jalur Yang Bisa Ditempuh
Bagi anda warga Pekanbaru yang masih mengeluh soal e KTP bisa mendatangi kantor Disdukcapil supaya ada kepastian
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Budi Rahmat
Laporan wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM- Persoalan pengurusan Elektronik Kartu Tanda Penduduk atau E-KTP menjadi perhatian publik.
Termasuk di Pekanbaru. Pasalnya sejumlah warga mengaku sudah bertahun-tahun mengurus E KTP namun tidak kunjung selesai.
Menanggapi persoalan tersebut, Kepala Dinas Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru, Baharuddin, Rabu (25/4/2018) mengimbau kepada seluruh masyarakat Pekanbaru yang sudah lama merekam E-KTP, namun belum mendapatkan KTP untuk mengadukan ke loket layanan pengaduan yang berada di Kantor Disdukcapil Kota Pekanbaru.
Baca: Eskpose Narkoba Polres Inhu, Pengedar Tak Mampu Beli, Jadinya Main Ons, Gak Berani Main Besar
"Bagi masyarakat yang belum mendapatkan KTP, tetapi sudah lama merekam, silahkan saja datang ke kantor kami dan tanya kan langsung ke loket pengaduan apa permasalahannya," katanya, Rabu (25/4/2018).
Selama ini keluhan masih banyaknya masyarakat Pekanbaru yang belum mendapatkan KTP, meski sudah lama melakukan perekaman di UPTD Disdukcapil sering ia dengar.
Baca: Waduh, Ustadz Abdul Somad Mengaku Kemungkinan Akan Dilaporkan Usai Bahas Soal Ini
"Jika biasanya persoalan lambatnya pencetakan KTP karena faktor kekosongan blanko dan jaringan, faktor lainnya bisa jadi karena masih kurangnya kelengkapan syarat administrasi," tuturnya.
Baharuddin mengungkapkan, E KTP sangat penting dimiliki masyarakat Pekanbaru.
Baca: Lagi Viral, Bocah Kecanduan Seks, Ini 4 Fakta Seputar Dirinya, Nomor 3 Bikin Geleng Kepala
Untuk itu, bagi masyarakat yang belum memiliki KTP diimbau segera merekam ke UPTD Disdukcapil terdekat.
"Jangan pas ada perlu saja bar diurus, karena tidak ada yang bisa menjamin pengurusan KTP bisa langsung selesai. Karena semua menggunakan sistem, kalau sistem bermasalah atau ada data yang ganda tentu tidak bisa diproses. Kalau bisa cepat diketahui penyebabnya kan bisa langsung dicarikan jalan keluarnya," kata Baharuddin. (*)