Pekanbaru
Pengabdian Akhyaruddin Yusuf untuk Riau, Optimis Riau Bisa Kembangkan Potensi yang Dimiliki
Pengabdiannya selama 10 tahun menjadi jembatannya untuk membangun Riau kedepan. Akhyaruddin optimis Riau bisa berkembang
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Bentuk pengabdiannya sebagai putra derah Provinsi Riau mendorong H Akhyaruddin Yusuf SE MSc untuk memberikan yang terbaik.
Mengapresiasikan buah pikirnya untuk pembangunan daerah, mantan pejabat di Kementerian Pariwisata ini kemudian memilih jalan mendaftar sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Baca: Rencana Rekontruksi Pembunuhan Nurul di TKP Batal, Pelaku Belum Tiba Ayah Korban Sudah Histeris
Bagi Akhayarudin jalan yang ia tempuh saat ini menjadi salah satu jembatan untuk menujukkan ke pusat bahkan dunia bahwa Riau memiliki potensi dan sangat mungkin untuk berkembang.
Diluar sektor minyak yang kini masih jadi andalan Bumi Lancang Kuning, Akhyaruddin percaya bahwa sektor pariwisata akan mampu mengangkat perekonomian Riau.
Belajar dari Bali yang mampu mendongkrak tenaga kerja dan menumbuhkan perekonomian, maka Riau yang juga kaya dengan pariwisatanya juga bisa melakukan hal yang sama.
Baca: Sambut Hari Tari Dunia 2018 Ada Begawai Tari Tubuh dan Peradaban di Purna MTQ
Bahkan menurut sang inisiator festival melayu dunia serta mampu mengangkat pariwisata bono ini, Riau mampu berbicara banyak pada sektor tersebut.

10 tahun mengabdi pada sektor pariwisata menurut Akhyaruddin, menjadi modalnya untuk lebih mudah menjembatani upaya Riau mengembangkan diri termasuk menjalin komunikasi dengan kementrian terkait.
"Karena saya percaya bahwa Riau bisa mengembangkan kekayaan alam yang dimiliki. Jika saya diberikan kepercayaan, kita bisa membangun Riau kedepannya. Menyiapkan berbagai sektor untuk mendongkrak pendapatan dan perekonomian masyarakat," ungkap Akhayarudin kepada tribunpekanbaru.com, usai mendaftar sebagai anggota DPD RI di Kantor KPU Riau, Rabu (24/4/2018).
Baca: VIDEO: Lima Terdakwa Perampokan Toke Emas di Langgam Jalani Sidang Perdana
Akhyaruddin juga optimis bahwa ia pun bisa mendorong Provinsi, kabupaten dan kota untuk mengembangkan diri.
Menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat mendorong sektor-sektor yang menjadi andalan.
"Membangun fasilitas insfratruktur sebagai penyokong. Kita bisa berdialog dengan pemerintah pusat melalui kementrian terkait. Dan tentu saja bagaimana kita untuk merobah paradigma untuk masa depan," terang Akhyaruddin.
Dimasa akhirnya memberikan kemampuan visinya kedepan, Akhyaruddin mengaku menjalaninya dengan ikhlas.