Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Selain Presiden Joko Widodo dan Ustadz Abdul Somad Tokoh Nasional Juga akan Hadiri Apel Akbar NU

Karena di hari H, yakni pada tanggal 8 Mei nanti kegiatan apel akbar NU menjaga NKRI akan dihadiri oleh Cak Imin selaku panglima santri.

Penulis: Alex | Editor: Afrizal
Kolase
Kolase 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander

Tribunpekanbaru.com, PEKANBARU- Persiapan peringatan hari lahir Nahdatul Ulama (NU) yang ke 92 sekaligus pelantikan pengurus Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) terus disiapkan oleh pihak panitia.

Salah satu persiapan yang dilakukan adalah keamanan kegiatan tersebut adalah melaksanakan rapat bersama Kapolda Riau Irjen Pol Nandang beserta perwira menengah (pamen) Polda Riau, pada Rabu (25/4/2018).

Ketua PWNU Riau, Rusli Ahmad mengatakan, rapat tersebut membahas teknis pengamanan nantinya.

Karena di hari H, yakni pada tanggal 8 Mei nanti kegiatan apel akbar NU menjaga NKRI akan dihadiri oleh Cak Imin selaku panglima santri.

Baca: Semangat Suriadi Membangun Desa Melalui Program TMMD dengan Sepeda Motor Tuanya

Baca: Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah KONI Pekanbaru Akui Siap Gelar Porprov Kapan Saja

Tidak hanya itu, dalam acara itu juga akan hadir juga Wakapolri Komjen Pol Drs Syafruddin, yang akan bertindak sebagai inspektur upacara pada kegiatan apel akbar, dan juga tausiah bersama Ustadz Abdul Somad.

"Puncak kedatangan warga NU diperkirakan adalah sehari setelah acara pembukaan, yakni pada 9 Mei. Karena disamping memperingati hari lahir, kegiatan itu akan dihadiri Presiden RI Jokowi Dodo. Sekaligus pelantikan PWNU," kata Rusli Ahmad.

Anggota DPRD Riau ini juga mengatakan, pihaknya juga sudah mengadakan rapat secara teknis dengan Ditlantas Polda Riau, karena akan banyak kendaraan yang akan masuk nantinya ke area Gajah Mada, tempat dilaksanakan acara tersebut.

"Kita juga sudah melakukan rapat teknis bersama Ditlantas Polda Riau. Membicarakan masalah kedatangan nahdiyin dari luar Riau. Soalnya hari ini saja sudah 316 mobil yang masuk, tentu ini harus diantisipasi," tuturnya pada Tribunpekanbaru.com.

Baca: Jelang Debat Publik 1 Pilgub Riau 2018, Ini Persiapan Yang Dilakukan Pasangan Firdaus-Rusli Efendi

Baca: Bagi Warga Mengeluh Lamanya Proses Cetak E KTP, Ini Jalur Yang Bisa Ditempuh

Dikatakannya, karena itu, secara keseluruhan, perlu pengamanan dari pihak kepolisian untuk acara tersebut.

Dari hasil rapat teknis, Polda Riau menurutnya juga berjanji akan melakukan pengawalan masa NU yang berasal dari luar Pekanbaru.

"Jumlah nahdiyin sangat banyak, lembaganya saja mencapai 34. Dai kami ada ribuan. Guru kami puluhan ribu. Belum lagi santri. Maka dari itu perlu rasanya kami berkoordinasi dengan pihak Kepolisian untuk keamanan," ulasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved