Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Iii, Bikin Ngilu, Kunci Bersarang di Otak Pemuda 19 Tahun Ini, Namun Masih Bertahan Hidup

Baru-baru ini media lokal India mengabarkan pemuda 19 tahun asal Maharashtra, India, memiliki sebuah kunci yang bersarang di tengkorak kepala.

Editor: Budi Rahmat
Kompas.com
Hasil CT Scan menunjukkan ada kunci sepeda motor bersarang sedalam 1,5 inci di tengkorak. Setelah operasi selama 3,5 jam, kunci itu sukses diambil dari otak. 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Baru-baru ini media lokal India mengabarkan pemuda 19 tahun asal Maharashtra, India, memiliki sebuah kunci yang bersarang di tengkorak kepala.

Menurut South West News Service (SWNS) hal ini terjadi ketika ia berkelahi dan lawannya menusukkan kunci sepeda motor ke kepalanya pada Rabu (18/4/2018) lalu.

Baca: Terkait 1 Dollar AS = Rp 14 Ribuan, Rizal Ramli Unggah dan Tanyakan ke Jokowi

Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Anand Rishi, India. Dari hasil CT Scan menunjukkan kunci sepeda motor telah menembus sekitar 3,8 sentimeter ke dalam otaknya.

Hasil CT Scan menunjukkan ada kunci sepeda motor bersarang sedalam 1,5 inci di tengkorak. Setelah operasi selama 3,5 jam, kunci itu sukses diambil dari otak.
Hasil CT Scan menunjukkan ada kunci sepeda motor bersarang sedalam 1,5 inci di tengkorak. Setelah operasi selama 3,5 jam, kunci itu sukses diambil dari otak. (Kompas.com)

Dokter Ashish Bhandari yang menangani pemuda ini akhirnya melakukan operasi selama 3,5 jam untuk mengambil kunci tersebut.

Baca: Lucinta Luna Kembali Bikin Heboh, Ngaku Telat Dua Bulan, Beneran Lagi Hamil?

"Untungnya ia tidak menderita pendarahan internah dan tidak ada kerusakan di otak. Akan sangat berbahaya untuk nyawanya, jika pemuda ini mengalami pendarahan internal yang parah," ujar Bhandari dilansir Live Science, Senin (23/4/2018).

Sementara itu, Dr Justin Thomas seorang ahli bedah saraf di Northwell Health's Southside Hospital, Bay Shore, New York, yang tidak terlibat dalam kasus ini berkata sangat mungkin pasien tetap bertahan dengan luka yang menembus otak seperti kasus pria India itu.

Baca: Balas Dendam, Wanita Ini Bunuh Selingkuhan Suaminya, Kemudian Melakukan Aksi Nekat

"Kelangsungan hidup sangat bergantung pada lokasi objek tersebut bersarang di otak dan seberapa parah kerusakan pada arteri di otak," ujar Thomas.

Thomas melanjutkan, seseorang dapat tetap hidup jika luka tidak mengenai area otak yang disebut sinus sagital superior, yakni salah satu saluran pembuluh darah terbesar dan berfungsi untuk menguras darah dari otak yang berjalan di garis tengah otak.

Jika benda asing mengenai bagian sinus sagital superior, maka akan menyebabkan pendarahan hebat di otak atau gumpalan darah yang bisa menyebabkan stroke.

Baca: SMAN 2 Tebing Tinggi Pilih Kembalikan Medali yang Diterimanya ke Panitia, Ini Alasannya

"Orang-orang dapat bertahan dari cedera otak jika segera dilakukan operasi untuk mengambil benda asing tersebut.

Operasi dapat meminimalkan kerusakan struktur otak dan risiko pendarahan," ujar Thomas. Dalam laporan SWNS, pemuda India itu kini telah pulang ke rumah setelah sempat dirawat intensif selama tiga hari pasca operasi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemuda Ini Tetap Hidup Meski Ada Kunci Bersarang di Otaknya", https://sains.kompas.com/read/2018/04/24/101937223/pemuda-ini-tetap-hidup-meski-ada-kunci-bersarang-di-otaknya.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved