Pelalawan
35 Siswa SMP di Pelalawan Tidak Ikut Ujian Langsung, Satu Ujian Susulan karena Sakit
Peserta UN tingkat SMP di Pelalawan mencapai 6.047 orang yang terdiri dari laki-laki 3.089 dan perempuan mencapai 2.958.
Penulis: johanes | Editor: Budi Rahmat
Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com: Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat telah berakhir hari Kamis (26/4/2018) lalu.
UN berjalan lancar selama empat hari di 90 SMP dan MTS negeri maupun swasta.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan (Disdik) Pelalawan, peserta UN tingkat SMP di Pelalawan mencapai 6.047 orang yang terdiri dari laki-laki 3.089 dan perempuan mencapai 2.958.
Namun tidak semua siswa mengikuti ujian akhir penentu kelulusan itu.
Baca: Ini Alasan Bapenda Pekanbaru Pasang Alat Pencatat Transaksi di Hotel dan Restoran
"Data terakhir ada 35 siswa yang tak ikut ujian dan satu orang ujian susulan karena sakit," ungkap Kepala Bidang SMP Disdik Pelalawan, Mahnizar, kepada tribunpelalawan.com, Jumat (27/4/2018).
Mahnizar berujar, 35 siswa itu sama sekali tidak mengikuti ujian selama empat hari dari empat mata pelajaran yang diuji. Ia mengakui jika para peserta didik itu sudah tidak sekolah lagi dan dikeluarkan atau Drop Out (DO) sejak semestar pertama.
Hanya saja, lanjut Mahnizar, nama-nama mereka sudah sempat masuk dalam Daftar Nominasi Tetap (DNT) peserta UN. Alhasil tidak bisa lagi diubah karena data tersebut berasal dari kementerian.
Baca: PPNS KLHK Serahkan Berkas Pembunuh dan Pemakan Beruang Madu ke Jaksa untuk Diteliti
"Tapi kalau yang memang tidak DO, semua siswa ikut ujian. Bisa dikatakan 99 persen, satu persen ini yang DO," tambahnya.
Mahnizar menyatakan, lembar jawaban UN langsung dibawa dari masing-masing kecamatan ke kantor Disdik setelah ujian selesai. Selanjutnya dibawa ke Pekanbaru tanpa harus menginap lagi di Disdik. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.(*)