Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Akui Banyak Laporan Warga LPG 3 Kg Juga Dibeli Warga Mampu, Begini Saran Wakil Ketua DPRD Riau

Wakil Ketua DPRD Riau, Kordias Pasaribu mengatakan, pihaknya cukup banyak mendapatkan laporan seperti itu dari masyarakat.

Penulis: Alex | Editor: Afrizal
Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander

Tribunpekanbaru.com, PEKANBARU- Masih langkanya gas LPG 3 kilogram sampai saat ini diminta agar ditanggapi serius oleh pihak yang berwenang dalam menangani masalah tersebut.

Hal ini dikarenakan banyaknya pengaduan dari masyarakat terkait langkanya LPG 3 kilogram tersebut, dikarenakan pembelinya tidak hanya dari kalangan masyarakat kelas menengah ke bawah, tapi juga warga yang mampu.

Wakil Ketua DPRD Riau, Kordias Pasaribu mengatakan, pihaknya cukup banyak mendapatkan laporan seperti itu dari masyarakat.

Seharusnya menurut dia hal seperti itu

Baca: Bagaimana Kelanjutan Pria yang Menghina Nabi? Begini Nasibnya Sekarang

Baca: 2 Hari Operasi Patuh Muara Takus 2018 Polantas Meranti Tindak 14 Pengendara, Ini Kesalahannya

"Banyak laporan dari warga, bahwa yang membeli ternyata tidak hanya kalangan kelas menengah kebawah, tapi juga yang warga yang mampu," kata Kordias kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (27/4/2018).

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau yang berwenang dalam hal ini menurut Kordias harus melihat langsung kondisi di lapangan, sehingga bisa mengambil kebijakan untuk antisipasi dan penanggulangan hal itu nantinya.

"Disperindag harus turun dan melihat bagaimana kondisi pendistribusian gas tersebut di lapangan secara langsung, dan lihat bagaimana pendistribusinya. Sehingga bisa ditindaklanjuti hal ini," ujarnya.

Dia juga menambahkan, dari komisi terkait di DPRD Riau, yakni Komisi II akan memanggil pihak terkait di Pemprov Riau, sehingga bisa segera dibicarakan masalah tersebut untuk penanganannya.

"Saya juga sudah dapat laporan, bahwa komisi terkait juga sudah ada rencana memanggil Disperindag. Kita harapkan ini bisa segera teratasi," ujarnya.

Baca: Arwahnya Tak Tenang Setelah Bunuh Diri Akibat Bullying, Alanda Berusaha Balas Dendam

Baca: 3 Bahan Rumahan yang Ampuh Atasi Sariawan, Tak Khawatir Lagi Sakit Lama

Selain itu, ia juga mengingatkan, agar jangan sampai, agen yang menjual gas 3 Kg justru menjual kepada pedagang. Bukan langsung kepada warga.

"Karena seharusnya enggak boleh ke pedagang. Itu kan barang bersubdisi. Ada aturanya. Kalau dijual ke pegadang mana lagi untuk masyarakat," ujarnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved