Viral Medsos
Anaknya Terkena Ayunan di Arena Bermain, Bapak Ini Tendang Seorang Bocah, Bikin Geram
Diduga karena terlalu kencang, ayunan yang dinaiki anak laki-laki tersebut mengenai anak perempuannya hingga jatuh.
TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Seorang pria diduga menendang seorang bocah laki-laki di suatu mal kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (25/4/2018).
Berdasarkan informasi yang TribunJakarta.com dapatkan dari berbagai sumber, kejadian bermula saat anak laki-laki tersebut sedang bermain ayunan di lokasi bermain anak-anak lantai 3 MKG.
Diduga karena terlalu kencang, ayunan yang dinaiki anak laki-laki tersebut mengenai anak perempuannya hingga terjatuh.
Tak terima dengan insiden tersebut, ayah si anak perempuan langsung menghampiri anak laki-laki tersebut dan menendangnya.
Dari video yang beredar, pascainsiden tersebut ibu si anak laki-laki langsung menghampiri ayah si anak perempuan dan membentaknya memprotes insiden tersebut.
Baca: Masih Ingat 2 Bocah di Film Boboho Ini ? Dulu Populer Begini Kabarnya Setelah Dewasa
Baca: Anak Rebutan Mainan di Playground, Lihat Cara Ayah Ini Melerainya, Ibunya Pun Dibanting!
Baca: Heboh, Rebutan Cowok, Dua Remaja Perempuan Keroyok Temannya Secara Membabi Buta
"Anak saya juga nangis pak, main tendang-tendang seenaknya. Eh jangan main tendang, bisa ngomong, saya nggak pernah main tendang sama anak saya," bentak ibu tersebut kepada ayah si anak perempuan sambil memvideokannya.
Terlihat punggung si anak laki-laki memar-memar akibat tendangan si pria dewasa itu.
Setelahnya, sekuriti Mal Kelapa Gading langsung membawa mereka ke pos sekuriti MKG.
Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading AKP Syam Ramadhan membenarkan kejadian tersebut walau belum menerima laporan atas peristiwa itu.
"Benar terjadi Rabu kemarin tetapi sampai saat ini mereka tidak membuat laporan ke kita. Kita juga enggak tahu kalau ternyata viral," kata Syam saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/4/2018) sore.
Syam mengatakan, pihaknya akan mendalami kasus ini. Orangtua korban, kata Syam, diundang ke Polsek Kelapa Gading untuk menjalani pemeriksaan.
"Tetap kita mau panggil bapak-ibunya ke kantor. Kita juga berencana memanggil pelaku karena melibatkan anak," kata Syam.