Tanda Awal Penyakit Mematikan Ternyata Bisa Diketahui, Ilmuan Telah Temukan Cara yang Sederhana!

Para ilmuwan menemukan metode yang mudah dan aman untuk mendiagnosis penyakit berbahaya sehingga dapat diobati sebelum terlambat.

Editor: M Iqbal
© stm.sciencemag.org
Cara yang dapat mendeteksi dengan cepat apakah seseorang menderita penyakit mematikan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Banyak nyawa yang bisa diselamatkan ketika seseorang dapat mengetahui apakah dia menderita penyakit berbahaya lebih awal.

Sayangnya, penyakit berbahaya dan mematikan itu biasanya baru terasa ketika stadiumnya telah lanjut.

Penemuan mengesankan ilmuwan Swiss telah memberikan angin segar bagi dunia kesehatan manusia.

Para ilmuwan menemukan metode yang mudah dan aman untuk mendiagnosis penyakit berbahaya sehingga dapat diobati sebelum terlambat.

Baca: Harganya Terjangkau, Ternyata Cuma Segini Xiaomi Ambil Untung dari Penjualannya

Salah satu tanda mengkhawatirkan dari penyakit berbahaya seperti kanker adalah hiperkalsemia.

Kondisi di mana kadar kalsium dalam darah kita terlalu tinggi.

Ilmuwan Swiss telah mengembangkan sel yang dapat berubah menjadi gelap warnanya jika seseorang mengalami hiperkalsemia.

Dalam sebuah percobaan, para ilmuwan mentransplantasikan sel-sel ini ke tikus yang sakit dan sehat.

Sel akan berubah menjadi gelap jika tikus tersebut menderita kanker, dan tidak akan berubah jika tikus itu sehat.

Baca: Tenang! Prediksi Zodiak Hari Ini Banyak yang Bakal Mengalami Kebahagiaan, Benarkah? 

Tato biomedis disisipkan dalam kulit.(© stm.sciencemag.org)

Baca: Lihat Bundanya Lebih Bahagia, Al Berharap Maia Estianty Menikah dengan Pria Ini

Berdasarkan studinya sendiri, profesor Martin Fussenegger dari Universitas Basel (Swiss) dan timnya kemudian menciptakan tato biomedis.

Ini adalah sebuah implan tak terlihat khusus yang disisipkan di bawah kulit sehingga tidak mengganggu penampilan seseorang.

Jika kadar kalsium dalam darah seseorang meningkat, tato mulai menghasilkan pigmen dan bintik hitam muncul di kulit.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved