Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Begini Tanggapan Dewan Terkait Kabupaten Rohil yang Tak Dapat Bankeu

Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Husaimi Hamidi membantah dirinya tidak memperjuangkan Bankeu khusus untuk daerah Rohil 2018 ini.

Penulis: Alex | Editor: Budi Rahmat
Shutterstock
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir, Husaimi Hamidi membantah dirinya tidak memperjuangkan Bantuan Keuangan (Bankeu) khusus untuk daerah Rokan Hilir tahun 2018 ini.

Dikatakannya, tidak adanya Rokan Hilir masuk sebagai penerima dan ke khusus untuk tahun 2018 ini, menurutnya hal itu bukan kesalahan pihaknya.

Namun karena Pemda Rokan Hilir yang terlambat memasukkan proposal.

Dari pihak DPRD sendiri menurut dia anggota dewan Dapil Rohil sudah memperjuangkan sebelumnya. Bahkan ia sendiri sudah memasukkan anggaran sebanyak Rp 1,8 miliar dalam APBD 2018 ini.

Baca: Mulai 2 Mei 2018, BPJS Kesehatan Terapkan Verifikasi Digital, Ini Manfaatnya

"Kami di DPRD di bilang seakan tidak bekerja, padahal itu keterlambatan dari Pemda Rohil untuk memasukkan proposal, harusnya paling lambat bulan Maret 2018 sudah harus masuk, tapi ternyata sampai saat ini tidak ada di kirimkan proposal tersebut," kata Husaimi kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (30/4/2018).

Politisi PPP Riau ini juga mengatakan dirinya melihat tidak ada keseriusan dari Pemda Rokan Hilir untuk datang dan berinisiatif melakukan komunikasi dengan dirinya atau anggota DPRD Riau Dapil Rokan Hilir lainnya, untuk mengkomunikasikan Bankeu tersebut.

"Sudah 3 tahun lebih saya di DPRD Riau, namun sampai saat ini belum ada Sekda atau benda Pemkab Rohil yang datang berinisiatif ke sini, untuk mengkomunikasikan anggaran bantuan keuangan tersebut. Namun demikian tetap kami perjuangkan. Untuk Bankeu umum sampai saat ini kami tetap perjuangkan," ulasnya.

Baca: Razia Sejumlah Titik, Operasi Patuh Muara Takus Tindak 84 Pengendara

Ditambahkannya, dibanding daerah lain menurutnya cukup berbanding terbalik, karena pemerintah daerahnya datang untuk merundingkan soal anggaran daerah dan juga pembangunan daerah.

"Kadang saya merasa cemburu dengan kawan-kawan yang lain, di mana komunikasinya cukup intens dengan pemda di Dapilnya yang datang ke sini, dan mendiskusikan, bagaimana anggaran untuk daerah nya bisa didapatkan," ujarnya.

Namun demikian, menurut Husaini pihaknya akan tetap memperjuangkan anggaran tersebut, apalagi bukan hanya dirinya yang sudah memasukkan anggaran tersebut, namun juga dari kawan-kawannya yang lain dari Dapil yang sama.

Baca: Listrik Padam hingga 11 Jam, Warga Dumai Terpaksa Beli Air Rp 30 Ribu untuk Mandi

"Kalau bisa diusulkan lagi, akan kami usulkan ulang, walaupun dari jadwalnya sudah terlambat, kami tidak ingin dibilang kami tidak memperjuangkan, karena sudah kami upayakan, tinggal lagi dari Pemda untuk menindaklanjuti, seharusnya Pemda Rohil yang datang ke sini untuk mengkomunikasikan hal tersebut, ini malah saya yang sibuk nelpon untuk menyuruh memasukkan proposal tersebut," ujarnya. (ale)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved