Pelalawan
Jangan Sampai Terjadi Seperti yang di Jakarta, Ini Harapan Anggota DPRD Pelalawan
Anggota DPRD Pelalawan ini berharap apa yang terjadi di area CFD di Jakarta jangan sampai terjadi di Pelalawan
Penulis: johanes | Editor: Budi Rahmat
Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com: Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- Kasus dugaan persekusi yang terjadi saat acara Car Free Day (CFD) di Jakarta beberapa hari yang lalu heboh akibat pro dan kontra terhadap presiden. Videonya menjadi viral dan berita hangat di media.
Banyak menduga kejadian itu timbul akibat momen CFD yang disusupi dengan muatan politis. Apalagi menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2019 mendatang, semakin memanaskan situasi.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan, Syafizal SE, mengimbau agar insiden yang ada di ibukota jangan sampai terjadi di Pelalawan.
Acara CFD yang berlangsung setiap hari Minggu pagi jangan dinodai dengan hal-hal serupa yang memecah belah masyarakat.
Baca: Teriakan Minta Tolong Kagetkan Pencari Rumput, Saat Didekati, Ngeri. . . Itukan Kaki Manusia
"Intinya, kita imbau kepada masyarakat jangan membawa unsur politik dalam acara CFD. Pasti kejadian tersebut ngak akan terjadi di Pelalawan," tutur anggota Komisi I DPRD Pelalawan ini.
Syafrizal mengungkapkan, muatan politis yakni dimaksud yakni adanya penggunakan kaos mendukung pihak-pihak yang bersinggungan dengan partai.
Atau mengekspos keputusan politik yang waktunya belum sampai. Hingga membawa atribut parpol serta mendiskreditkan partai lain ataupun kepala negara serta pemerintah.
Baca: Terbongkar, Begini Modus SPBU Nakal, Ternyata Pakai Alat Ini Untuk Kurangi Takaran BBM
Menurutnya CFD merupakan ruang publik untuk berbagai kegiatan yang menitikberatkan hidup sehat, olahraga, acara amal, berkumpul bersama keluarga dan teman, serta penyaluran minat dan bakat.
Jika ingin menyalurkan hasrat politik ada tempat dan momen yang tepat, tanpa harus menodai acara CFD yang digelar di depan kantor Bupati Pelalawan.
Baca: Jelang Ramadan Ritel Tambah Stok Barang, Penuhi Kebutuhan Masyarakat
Sehingga masyarakat tetap kondusif dan tidak ada gesekan akibat perbedaan pendapat maupun pandangan.
"Kalau ingin menyampaikan aspiras politik boleh dan tak dilarang. Tapi tempatnya bukan di CFD.
Kasihan masyarakat yang tak tahu menahu ikut terimbas lantaran ambisi politik orang lain," tandasnya.(*)