Baru 232 Penerima Bantuan Pendidikan Provinsi Riau Bisa Dicairkan
Pemerintah Provinsi Riau melalui Biro Kesra mulai mencairkan bantuan pendidikan kepada mahasiswa tidak mampu.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: M Iqbal
Laporan Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau melalui Biro Kesra mulai mencairkan bantuan pendidikan kepada mahasiswa tidak mampu. Hingga Kamis (3/5) baru 232 mahasiswa yang diajukan untuk dicairkan.
"Ada yang sudah lengkap berkas datanya 232 orang dan sekarang diajukan ke BPKAD anggarannya Rp787 juta, segera dicairkan, "ujar Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau Masrul Kasmi kepada Tribun Kamis.
Sebagaimana seluruh mahasiswa yang ditetapkan menerima bantuan pendidikan tidak mampu tahun ini sebanyak 2400 ada 50 kampus yang sudah direkom yang ada di Riau.
"Yang lain masih menyiapkan syarat administrasi melalui kampus masing-masing, begitu tuntas maka kampus langsung mengajukan ke Kesra dan Kesra meneruskan untuk pencairan ke keuangan, "ujarnya.
Masrul Kasmy juga menegaskan tidak ada batas waktu dalam proses pencairan tersebut, pemerintah akan menunggu proses sampai syarat administrasi dari kampus lengkap.
" Yang sudah lengkap persyaratan administrasinya langsung dicairkan jadi tidak ada batas waktu, "ujar Masrul.
Masrul juga menegaskan bagi penerima yang sudah ditetapkan sebelumnya melalui pengumuman Biro Kesra tetap akan diserahkan bantuan pendidikan tersebut.
" Tidak ada yang tidak menerima, selagi syarat dan administrasi semuanya lengkap, "ujar Masrul.
Tujuan dilakukan proses seperti ini menurut Masrul untuk menyeleksi lebih seleksi para penerima bantuan pendidikan tersebut dan yang menerima betul-betul yang membutuhkan.
" Artinya tidak ada dokumen yang dipaksakan semuanya betul-betul tepat sasaran, kita ingin semua bantuan ini untuk yang tidak mampu, "ujarnya.
Baca: Diperkosa di Rumah Kosong, Bocah 6 Tahun Pulang Sambil Nangis, Darah Berceceran di Kakinya
Baca: Paham Radikalisme Masuk Kampus, Tercium di 32 Perguruan Tinggi, Ini Kata Menteri Agama