Ternyata Golongan Darah O Berisiko Kematian Cukup Tinggi Jika Alami Ini

Peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa golongan darah O berisiko tinggi berakibat kematian

Editor: Budi Rahmat
.
Golongan Darah 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Golongan darah sering dikaitkan dengan kepribadian dan jenis diet yang tepat bagi seseorang.

Ternyata tak sampai di situ saja, golongan darah juga berhubungan dengan risiko kematian seseorang.

Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan dari Tokyo Medical and Dental University Hospital menemukan hal tersebut.

Baca: Menpan RB: Ada Peneriman CPNS Tahun Ini, Tenaga Honorer Juga Harus Ikuti Tes Seleksi

Mereka menemukan bahwa golongan darah bisa memiliki implikasi serius bagi kesempatan Anda untuk selamat dari cedera serius.

Para peneliti mengaitkan golongan darah O dengan risiko kematian yang tinggi dari trauma berat akibat cedera serius.

Cedera serius yang dimaksud adalah cedera yang cukup buruk untuk membunuh atau menyebabkan seseorang menjadi cacat dalam jangka panjang.

Baca: Bocah 15 Tahun Bunuh Wanita Muda dengan Brutal, Ternyata Terobsesi dari Ini, Gak Nyangka! 

Para peneliti menemukan, orang dengan golongan darah O hampir tiga kali lipat (dibanding golongan darah lain) berpotensi meninggal akibat cedera semacam itu.

Wataru Takayama, penulis penelitian ini menyebut bahwa literatur sebelumnya menunjukkan golongan darah mungkin menempatkan pasien pada risiko pendarahan yang lebih besar.

Baca: Anak Muda Ini yang Bikin Jaket Asian Games Jokowi, Keren! Berapa ya Harganya?

"Kehilangan darah adalah penyebab utama kematian pada pasien dengan trauma berat tetapi penelitian tentang hubungan golongan darah dengan risiko kematian akibat trauma jarang dilakukan," ungkap Takayama dikutip dari Newsweek, Rabu (02/05/2018).

Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Critical Care ini menunjukkan, 28 persen pasien golongan darah O dengan cedera serius meninggal.

Baca: 5 Tahun Pacaran, Cewek Ini Selalu Jaga Keperawanan, Ditanya Soal Malam Pertama, Jawabannya. .

Padahal, pada golongan darah lain, hanya 11 persen yang meninggal.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved