6 Fakta Terduga Teroris Sidoarjo, Pengusaha Deterjen dan Lulusan Teknik Kimia, Pekerjaan Istri?

TRIBUNPEKANBARU.COM - Satu terduga teroris ditembak tim Densus 88, deretan fakta miris pun mulai terkuak.

Pembekukan terjadi di kompleks Perumahan Puri Maharani Blok A4/11, Desa Masangan Wetan, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (14/5/2018).

Melansir Kompas.com, kejadian tersebut diketahui warga sekitar pukul 07.30 WIB.

Saat itu, dari arah rumah terduga teroris terdengar bunyi tembakan dua kali.

"Pagi tadi, sekitar pukul 07.30 WIB.

Saat itu saya keluar rumah dan sudah banyak polisi yang mengepung rumah Pak Budi," ujar Ketua RT 018 RW 005 Puri Maharani, Supardi, Senin (14/5/2018).

Baca: Soal Mutasi ASN, Pengamat: Pemko Pekanbaru Beri Contoh Buruk dalam Penegakan Aturan

Baca: Jatuh Bangun Karir Nella Kharisma, Pelantun Lagu Jarang Goyang, Pernah Digaji Tak Seberapa!

Baca: Pemko Ancam Cabut Izin Usaha Tempat Hiburan Malam yang Beroperasi di Bulan Ramadan

Baca: Tanpa Ragu Perempuan Cantik Ini Pekerjakan Pria Gelandangan, Namun Terjadi 2 Minggu Kemudian?

Menurut informasi yang didapat, terduga teroris tersebut diketahui bernama Budi Satrio yang berusia 49 tahun.

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian meski jenazah sudah dibawa dengan menggunakan ambulans.

Sekitar rumah terduga pelaku masih dibatasi garis polisi karena sedang dilakukan sterilisasi.

Aparat gabungan juga masih terlihat berjaga.

Berikut ini foto-foto suasana rumah terduga teroris di Sidoarjo:

Dari penangkapan ini, sejumlah fakta perlahan mulai terkuak.

Baca: Digugat Cerai Istri. Ibnu Jamil dan Ade Maya Masih Tinggal Serumah

Baca: Tragedi Bom Surabaya, 4 Negara Ini Rilis Travel Advice ke Indonesia

Baca: Papan Bunga Duka Cita Penuhi Jalan Protokol di Pekanbaru

Baca: Teror Bom di Surabaya, Pemuda Katolik Riau Serukan 5 Hal Ini

1. Sudah Menempati Rumahnya Sejak 2006

Terduga pelaku sudah menempati rumah tempat ia disekap sejak 2006, bersama istrinya, Wiqoya (48).

2. Biasa Mengantar Istri Bekerja