Seorang Warga di Pekanbaru Diamankan Usai Rekam Suasana Polsek Tenayan Raya, Minta Backup Gegana
“Terus terang kita harus minta backup dari Gegana karena menyangkut keamanan personil maupun masyarakat,”
Penulis: Theo Rizky | Editor: Afrizal
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Theo Rizky
Tribunpekanbaru.com, PEKANBARU- Seorang warga Gang Bukit Batu, Jalan Lintas Timur, Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru berinisial T terpaksa diamankan petugas kepolisian karena aksinya merekam suasana Polsek Tenayan Raya, Senin (14/4/2018).
Menurut Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto, setelah diamanakan, warga itu langsung diperiksa secara intensif.
“Ia mengambil gambar video salah satu Polsek di wilayah hukum Polresta Pekanbaru, kemudian setelah kita dekati, handphone itu langsung disembunyikan, dan dilaksanakan protap pemeriksaan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” ujar Susanto usai proses penggeledahan di rumah T.
Dilanjutkannya, dari pemeriksaan ditemukan pisau stainless dan pria itu juga tidak mengantongi identitas.
Baca: 2 Pemuda Diamankan Polisi di Jalan Rajawali Surabaya, Bawa Tas Ransel Diduga Berisi Bom
Baca: Putrinya yang Terbelakang Mental Dicabuli, Ayah Ini Mengeluh Polres Kampar Belum Juga Tangkap Pelaku
Baca: 5 Kabar Hoax Bom Gereja di Surabaya, Sempat Bikin Panik, Ternyata Ini yang Terjadi
Baca: Bambang Soesatyo: RUU Terorisme Hanya Tunggu Ketuk Palu
“Kita melakukan penggeledahan, pengamanan dan pemeriksaan di Polsek Tenayan, kemudian kita lapor pimpinan dan selanjutnya diperintahkan Kasat Brimob, Gegana untuk menggeledah rumah terhadap orang yang dicurigai, berinisial T, kemudian kita masuk dengan Gegana dibackup dengan Direktorat Intel Polda, Direktorat Reserse Kriminal Umum," kata Kapolresta.
Sempat dicurigai satu buah tas, tapi hasil pemeriksaan tidak ada isi yang mencurigakan.
Tas itu hanya berisi alat-alat, tidak ada bahan peledak dan barang berbahaya lainnya.
Lanjutnya, setelah T mengambil video, rekaman tersebut langsung diunggahnya di facebook.
“Tinggal memeriksa melanjutkan, salah satu video ini diupload di salah satu facebook yang sedang kita dalami, tim terus bekerja untuk membuka jaringannya, apakah ini masuk kelompok yang mana atau tidak sama sekali,” tambahnya.
T kini tengah dalam pemeriksaan di Polresta dan setelah ada langkah-langkah pengembangan akan dibawa ke Polresta dengan terus berkoordinasi ke Polda.
“Terus terang kita harus minta backup dari Gegana karena menyangkut keamanan personil maupun masyarakat,” ujarnya lagi
Terkait maraknya aksi terorisme di Surabaya, keamananan seluruh markas-markas kepolisian di Pekanbaru kini semakin ditingkatkan, baik ditingkat Polsek, Polres dan juga Polda, “namun dengan tidak mengurangi pelayanan terhadap masyarakat,” tutup Susanto.
Baca: 4 Polisi dan 6 Warga jadi Korban Serangan Bom Motor di Mapolrestabes Surabaya, Ini Daftar Namanya!
Baca: Bom Motor Meledak di Mapolrestabes Surabaya, Polisi Lari Bopong Selamatkan Anak Kecil
Baca: Rekaman CCTV Ledakan di Polrestabes Surabaya Beredar, Terlihat Jelas Asal Ledakan
Sementara itu, Ketua RT I, Kelurahan Sialang Sakti, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru bernama Erizal menuturkan, T merupakan warga yang baik dan tidak pernah ada masalah dan tidak pernah ada aktivitas yang mencurigakan di kawasan itu.
“Dia sudah setahun tinggal disini, sama isteri dan seorang anaknya, kerjanya bangunan, orangnya berbaur,” kata Erizal.
Dari pantauan Tribunpekanbaru.com di kediaman T, setelah dilakukan penggeledahan di rumah T, polisi juga ikut membawa isteri dan anak T.(*)
