Hikayat

Gara-gara Sebutir Kurma, Doa Ibrahim bin Adham Ditolak Selama 4 Bulan

Seringlah bertanya apakah makanan yang kita makan sudah halal atau belum.

Editor: Afrizal
TribunPekanbaru/TheoRizky
ilustrasi 

Tribunpekanbaru.com- Berhati-hatilah dengan makanan yang masuk ke tubuh kita. 

Seringlah bertanya apakah makanan yang kita makan sudah halal atau belum.

Makanan yang diberikan untuk keluarga sudah tentu halal atau tidak?

Cerita berikut setidaknya bisa menggugah nurani kita agar senantiasa memakan makanan halal.

Bukan saja kandungan bahannya, namun juga asal makanan apakah memang sudah hak kita atau belum.

Usai menunaikan ibadah haji, Ibrahim bin Adham berniat ziarah ke mesjidil Aqsa.

Baca: Ustadz Abdul Somad Singgung Soal Rumah Makan Hantu Saat Ramadan, Segera Baca Ayat Kursi

Baca: Puasa Hanya 29 Hari, Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan Kamis 17 Mei 2018

Baca: Jadwal Awal Puasa Ramadan di AS Diperkirakan Jatuh pada 16 Mei 2018

Untuk bekal di perjalanan, ia membeli 1 kg kurma dari pedagang tua di dekat mesjidil Haram.

Setelah kurma ditimbang dan dibungkus, Ibrahim melihat sebutir kurma tergeletak didekat timbangan.

Menyangka kurma itu bagian dari yang ia beli, Ibrahim memungut dan memakannya.

Setelah itu ia langsung berangkat menuju Al Aqsa.

4 Bulan kemudian, Ibrahim tiba di Al Aqsa.

Buah Kurma
Buah Kurma (internet)

Seperti biasa, ia suka memilih sebuah tempat beribadah pada sebuah ruangan dibawah kubah Sakhra.

Ia shalat dan berdoa khusuk sekali.

Tiba tiba ia mendengar percakapan dua Malaikat tentang dirinya.

“Itu, Ibrahim bin Adham, ahli ibadah yang zuhud dan wara yang doanya selalu dikabulkan ALLAH SWT,” kata malaikat yang satu.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved