Hikayat

Gara-gara Sebutir Kurma, Doa Ibrahim bin Adham Ditolak Selama 4 Bulan

Seringlah bertanya apakah makanan yang kita makan sudah halal atau belum.

Editor: Afrizal
TribunPekanbaru/TheoRizky
ilustrasi 

“Tetapi sekarang tidak lagi. doanya ditolak karena 4 bulan yg lalu ia memakan sebutir kurma yang jatuh dari meja seorang pedagang tua di dekat mesjidil haram,” jawab malaikat yang satu lagi.

Baca: 5 Persiapan Sederhana Agar Tetap Fit Saat Puasa Ramadhan

Baca: Sidang Itsbat Awal Ramadan 1439 H Dilaksanakan Kementerian Agama RI 15 Mei 2018 

Baca: Sambut Ramadan, Warga Muara Lembu Bersihkan Balai Adat dan Simpang Tugu Perjuangan

Ibrahim bin adham terkejut sekali, ia terhenyak.

Jadi selama 4 bulan ini ibadahnya, shalatnya, doanya dan mungkin amalan-amalan lainnya tidak diterima oleh ALLAH SWT gara-gara memakan sebutir kurma yang bukan haknya.

“Astaghfirullahal adzhim” ibrahim beristighfar.

Ia langsung berkemas untuk berangkat lagi ke Mekkah menemui pedagang tua penjual kurma.

Untuk meminta dihalalkan sebutir kurma yang telah ditelannya.

Begitu sampai di Mekkah ia langsung menuju tempat penjual kurma itu.

Tetapi ia tidak menemukan pedagang tua itu melainkan seorang anak muda.

“4 bulan yang lalu saya membeli kurma disini dari seorang pedagang tua. kemana ia sekarang ?” tanya ibrahim.

“Sudah meninggal sebulan yang lalu, saya sekarang meneruskan pekerjaannya berdagang kurma” jawab anak muda itu.

“Innalillahi wa innailaihi roji’un, kalau begitu kepada siapa saya meminta penghalalan ?”.

Lantas ibrahim menceritakan peristiwa yg dialaminya, anak muda itu mendengarkan penuh minat.

“Nah, begitulah” kata ibrahim setelah bercerita.

“Engkau sebagai ahli waris orangtua itu, maukah engkau menghalalkan sebutir kurma milik ayahmu yang terlanjur ku makan tanpa izinnya?”.

“Bagi saya tidak masalah. Insya ALLAH saya halalkan. Tapi entah dengan saudara-saudara saya yang jumlahnya 11 orang. Saya tidak berani mengatas nama kan mereka karena mereka mempunyai hak waris sama dengan saya.”

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved