Mapolda Riau Diserang
Kondisi Kompol Farid Setelah Dioperasi, Korban Bacok Samurai Saat Mapolda Riau Diserang
Meski dalam kondisi stabil, dia mengatakan pihaknya juga masih terus mengamati perkembangan kesehatan Kompol Farid.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Rizky Armanda
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Anggota Bidkum Polda Riau Kompol Farid Abdullah, salah seorang korban luka bacok samurai di bagian belakang kepala oleh pelaku terduga teroris, sudah selesai menjalani operasi di RS Bhayangkara Polda Riau.
Kepala Bidang Dokter dan Kesehatan Polda Riau, Kombes Asmarahadi di Pekanbaru, Rabu mengatakan saat ini kondisi korban stabil dan terus membaik.
"Kapolda barusan menjenguk Kompol Farid. Beliau sudah selesai operasi pembersihan luka bagian belakang," katanya.
Meski dalam kondisi stabil, dia mengatakan pihaknya juga masih terus mengamati perkembangan kesehatan Kompol Farid.
Baca: Narapidana Teroris Abu Bakar Baasyir Tanggapi Insiden Bom di Surabaya dan Sidoarjo, Bikin Adem
Baca: Kisah Wanita yang Berhasil Lolos dari Jeratan Aliran Sesat, Saya Hampir Jadi Teroris
Baca: Fakta-fakta Teroris Riau: Identitas & Surat Wasiat Seruan Jihad Kami Akan Terus Memerangi Kalian
Tak hanya Kompol Farid, Penanganan medis juga dilakukan terhadap Brigadir John Hendri di RS Bhayangkara Polda Riau, yang mengalami luka pada bagian ibu jari tangan kanan.
Dia juga dilaporkan kondisinya semakin membaik.
Dalam insiden penyerangan terduga teroris tersebut, seorang anggota Polri yang berdinas di Ditlantas Polda Riau, bagian pengurusan SIM, Ipda Auzar meninggal dunia.
Ipda Auzar meninggal setelah ditabrak saat berusaha menghentikan mobil yang dikendarai para teroris.
Empat terduga teroris tewas dalam insiden tersebut.
Selain menyerang anggota Polisi, dua orang wartawan masing-masing bernama Ryan Rahman kameramen TV One serta Rahmadi kameramen MNC TV juga terluka lantaran tertabrak mobil.(*)