Mapolda Riau Diserang
Pelaku Usaha dan Wisata Ungkap Efek Aksi Teror di Mapolda Riau Bagi Ekonomi dan Investasi Riau
Dikatakan apabila dunia usaha kehilangan rasa aman tentu akan berpengaruh terhadap produktivitas perusahaan.
Penulis: Ikhwanul Rubby | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Ikhwanul Rubby
Tribunpekanbaru.com, PEKANBARU- Para pelaku usaha dan penggiat wisata mengecam aksi teror yang diduga dilakukan oleh teroris di Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Riau, Rabu (16/5/0218) pagi.
Aksi teror yang diduga teroris dianggap akan membuat pertumbuhan ekonomi dan investasi terganggu.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia perwakilan Riau, Wijatmiko berpendapat penyerangan yang dilakukan oleh orang yang diduga teroris ini akan mampu membuat stigma ke masyarakat luas bahwa Provinsi Riau tidak aman.
Dikatakan apabila dunia usaha kehilangan rasa aman tentu akan berpengaruh terhadap produktivitas perusahaan.
"Ini tentunya akan memberikan dampak buruk bagi berbagai sektor bisnis dan usaha serta perekonomian," katanya.
Baca: Gara-gara Aksi Teroris di Indonesia, 14 Negara Keluarkan Travel Advice ke Indonesia
Baca: Pascateror Mapolda Riau, Rapat Membahas Balimau Kasai Berlanjut ke Kantor Bupati Kampar
Baca: Kena Sabetan Pedang di Belakang Kepala, Kompol Farid Abdullah Terhuyung, Begini Kondisinya
Baca: Ini Identitas 4 Terduga Teroris yang yang Tewas Setelah Serang Mapolda Riau
Ia menyayangkan, bahkan mengutuk aksi teror yang terjadi.
"Atas kejadian ini, oleh sebab itu kami mendesak kepolisian agar segera mengusut, membongkar dan menghukum berat jaringan bom tersebut sampai ke jaringan mereka yg terkecil," katanya.
Ia mengatakan penuntasan ini penting sehingga dunia usaha merasa aman dan industri tetap berjalan sebagaimana biasa.
Ketua Association of Indonesia Tour and Travel Agencies (Asita) wilayah Riau, Dede Firmansyah berpendapat aksi teror yang terjadi akan berdampak buruk bagi perkembangan pariwisata bahkan upaya travel agen menarik wisatawan.
Kondisi aman dan kondusif merupakan salah satu penentu dari upaya menarik wisatawan berkunjung.
Kejadian teror ini bisa menjadi tambahan pekerjaan rumah bagi para pelaku usaha dan penggiat wisata untuk mampu meyakinkan pengunjung bahwa daerah Riau aman.
Namun demikian kita tetap optimis dan terus berupaya sekuat tenaga untuk menjaga citra wisata Indonesia, khususnya Riau aman bagi para wisatawan.(*)