Dumai
Siswa Dumai yang Lakukan Aksi Coret Baju saat Kelulusan akan Ditindak Tegas Pihak Sekolah
Terkait pengumuman kelulusan ujian, Disdik Dumai mengimbau siswa tidak melakukan aksi coret-coret. Sebab akan ada sanksi
Penulis: Fernando | Editor: Budi Rahmat
Laporan Wartawan Tribundumai.com, Fernando Sikumbamg
TRIBUNDUMAI.COM,DUMAITIMUR- Pengumuman Hasil Ujian Nasional (UN) tingkat SMP secara resmi berlangsung, Jum'at (25/5/2018) besok.
Pihak Dinas Pendidikan Kota Dumai mengimbau para siswa tidak mencoret seragam sebagai perayaan kelulusan.
Mereka yang mencoret seragam bakal dapat tindakan tegas dari sekolah.
Baca: Ada yang Ngajar di TK, Jumlah Guru Bantu di Dumai Capai 291 Orang
Pihak dinas mengimbau para siswa rayakan kelulusan secara positif.
"Kami juga imbau jangan ikut konvoi sepeda motor saat perayaan kelulusan. Sebab bisa membahayakan para siswa yang berkendara ugal ugalan," terang Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai, Sya'ari kepada Tribunpekanbaru.com, Rabu (23/5/2018).
Menurutnya, para siswa memang tidak melakukan aksi coret seragam di sekolah.
Baca: Disdik Dumai Bantah Hambat Pencairan Honor Guru Bantu Provinsi
Mereka melakukannya di luar sekolah usai pengumuman kelulusan. Pihak sekolah harus mengantisipasi aksi coret seragam ini.
Sya'ari mengatakan bahwa Kamis ini berlangsung rapat terkait hasil UN tingkat SMP di Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
Ia berharap hasil UN tahun ini bisa lebih baik.
Ia menaruh harapan hasil UN tingkat SMP masuk lima besar Provinsi Riau.
Baca: Ratusan Personel Gabungan Ikut Latihan Gladi Posko di Markas Kodim Dumai
"Kami berharap nilai rata-rata siswa bisa optimal. Kami berharap bisa meningkat dibanding tahun lalu," terangnya.
Total 4998 siswa di Kota Dumai mengikuti UN tingkat SMP tahun 2018. Para peserta adalah siswa dari SMP dan MTs yang ada di Kota Dumai. Total 54 sekolah menyelenggarakan UN tingkat SMP. (fer)