Bagi-bagi Takjil ala Babinsa Koramil 07/Reteh, Berikan pada Warga yang Melintas

Laporan Wartawan Tribuntembilahan.com, T. Muhammad Fadhli

TRIBUNTEMBILAHAN.COM, KERITANG- Sejumlah Bintara Pembina Desa (Babinsa) di Komando Rayon Militer (Koramil) 07/Reteh membagikan ratusan takjil berbuka puasa kepada masyarakat yang melintas di depan pos Babinsa di Desa Kotabaru, Kecamatan Keritang, Rabu (23/05/2018) petang.

Ratusan takjil gratis tersebut dibagi-bagikan langsung oleh Babinsa Serda Syamsurizal dan Serda Busri.

Menurut Serda Syamsurizal kegiatan tersebut merupakan sebagai bentuk kepedulian TNI kepada masyarakat dan meningkatkan amal ibadah di bulan suci Ramadan.

“Sangat berkesan, selain mendapat pahala kegiatan ini juga dapat mempererat hubungan kekeluargaan antara TNI dengan masyarakat," ujarnya.

Baca: Nasib Lahan Proyek Pelabuhan Desa Semukut yang Harus Dibangun Tahun Ini

Baca: Reaksi Isu Jual Beli Jabatan di Kampar, Kadis PUPR Cerita Detik-detik Setelah Assessment Diumumkan

Lebih lanjut Komandan Koramil (Danramil) 07/Reteh Kapten Arm Syahrul Efendi, menuturkan, kegiatan semacam ini sudah terbiasa dilakukan rutin disetiap tahunnya, selain personil TNI terkadang juga melibatkan ibu – ibu dari Persit.

“Selain berbagi berkah di bulan suci Ramadhan, kegiatan semacam ini diharapkan akan terus membingkai kemanunggalan TNI khususnya Koramil 07/Reteh dengan masyarakat sekitar,” ungkap Danramil.

Menurut Danramil, Selain tugas mengamankan wilayah, berbagai upaya bisa dilakukan untuk mendekatkan diri dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Oleh karena itu, Danramil terus menerjunkan para anggotanya mendukung program pemerintah di sektor pertanian, menggerakkan roda perekonomian masyarakat, serta membantu kegiatan penanggulan bencana di lingkungan masyarakat secara cepat dan tepat.

Baca: Dikeluhkan Warga, Tiang Listrik di Simpang Garuda Sakti Akan Dipindahkan, Tapi Ini Kendalanya

Baca: Hibur Pengunjung Saat Ramadan Ada Stand Up Comedy di Mal Pekanbaru, Catat Jadwalnya 

Dengan melalukan hal tersebut diatas, Danramil berharap, akan mampu memupuk semangat kebersamaan, gotong royong, persatuan dan kesatuan.

Semangat itu harus terus digelorakan, apalagi kondisi saat ini budaya itu sudah semakin luntur. Kita memiliki kewajiban untuk terus membudayakan kegiatan positif baik gotong royong maupun berbagi seperti ini," pungkasnya. (*)